Bos Google: pakai Android saja, jangan iPhone
Hal ini dinyatakan sendiri oleh Eric Schmidt.
Bos Google satu ini mungkin benar-benar cinta dengan produk buatan perusahaannya sendiri. Bagaimana tidak, dirinya bahkan ikut aktif dalam kampanye pemasaran produknya dengan inisiatif sendiri.
Seperti yang dilansir The Verge (24/11), hal ini dilakukan oleh Executive Chairman Google, Eric Schmidt. Dalam sebuah laman G+ miliknya, Schmidt menuliskan sebuah saran panjang lebar mengenai kenapa harus memilih Android ketimbang iPhone.
-
Apa yang sering dibandingkan dari pengguna Android dan iPhone? Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.
-
Bagaimana tren perpindahan pengguna Android ke iPhone? Sejak tahun 2019, jumlah pengguna ponsel Android yang membeli atau mengganti ponselnya dengan iPhone relatif stabil. Pada periode 2019—2023, terdapat 11% hingga 19% pengguna Android yang pindah ke iPhone. Peningkatan perpindahan tertinggi terjadi di tahun 2022, sebelum pembelian menurun di tahun 2023.
-
Dimana pengguna Android dan iPhone sering dibandingkan? Dominasi masing-masing platform ini di lingkungan masyarakat dapat memberikan wawasan tentang tren teknologi, preferensi konsumen, dan pengaruh sosial.
-
Apa yang lebih disukai pengguna Android dari iPhone? Selain harga yang lebih murah, banyak pengguna Android yang membeli iPhone untuk mendapat fitur-fitur eksklusif ponsel tersebut, seperti iMessage, FaceTime, AirPods, hingga bahkan kemampuan videografi ponsel iPhone yang baik.
-
Kapan pengguna Android lebih banyak beralih ke iPhone? Peningkatan perpindahan tertinggi terjadi di tahun 2022, sebelum pembelian menurun di tahun 2023.
-
Kenapa banyak pengguna Android beralih ke iPhone seri lawas? Terdapat beberapa alasan yang mungkin menyebabkan tren tersebut. Salah satu alasan yang paling masuk akal adalah mengenai kekuatan ekonomi atau bujet yang dipunyai oleh pengguna Android. Sebagai perbandingan, saat ini harga baru iPhone SE 3, keluaran tahun 2022, yang didistribusi oleh iBox adalah Rp7.999.000,00. Dengan harga tersebut, pengguna sudah dapat membeli ponsel Android kelas menengah terbaru dengan varian paling tinggi, bahkan dengan harga yang bisa lebih terjangkau, seperti realme 12 Pro+, Xiaomi 13T, hingga Samsung Galaxy A54 dengan harga 6 jutaan.
Ya, sang bos ternyata menulis sebauh esai sepanjang 900 kata yang isinya mengajak siapa saja yang menggunakan iPhone untuk segera move-on dan pindah ke Android. "Banyak dari teman saya yang pakai iPhone mulai beralih ke Android," kata Schmidt.
Schmidt juga menjelaskan bagaimana hebatnya perangkat Android ini jika dibandingkan dengan iPhone. "Perangkat kelas atas terbaru dari Samsung (Galaxy S4), Motorola (Verizon Droid Ultra) dan Nexus 5 (untuk AT&T, Sprint, T-Mobile) memiliki layar yang lebih baik, lebih cepat, dan memiliki antarmuka yang lebih intuitif. Sangat bagus jika digunakan sebagai hadiah Natal," sambungnya.
Selain mencoba mempengaruhi pengguna iPhone, Schmidt sendiri juga memberikan pelatihan dasar pada pemula Android dalam tulisannya tersebut. Di antaranya, dirinya mengajarkan bagaimana cara menambahkan akun Google dalam perangkat, mencari aplikasi, hingga impor kontak, dan data dari ponsel lawas.
Tak lupa pula dirinya selalu menekankan untuk selalu menggunakan produk Google. "Pastikan Anda pakai Chrome, bukan Safari; Chrome lebih aman dan bagus dalam banyak hal. Dan tentunya gratis," tutupnya.