Bos Koin Jagat Dipanggil Komdigi usai Buat Kontroversi
Co-Founder Jagat Barry Beagen akhirnya meminta maaf atas kegaduhan permainan Koin Jagat.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah memanggil Co-Founder Jagat Barry Beagen. Pemanggilan ini untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait game Koin Jagat yang menimbulkan kontroversi karena mengganggu ketertiban umum. Pertemuan itu dilakukan bersama Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo.
Co-Founder Jagat Barry Beagen menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan sebagai imbas fitur di platform tersebut. Ia mengapresiasi arahan yang diberikan oleh Kementerian Komdigi.
- Viral Berburu Koin Jagat, Menteri PPPA Ingatkan Masyarakat Tak Gampang Percaya
- Pj Gubernur Jakarta Minta Komdigi Evaluasi Aplikasi Koin Jagat Imbas Banyak Fasilitas Umum Rusak
- Waspada, Ini Deretan Izin Akses yang Diminta Aplikasi Koin Jagat yang sedang Viral
- Mengenal Koin Jagat, Aplikasi 'Berburu' Uang yang Viral di TikTok
“Berdasarkan diskusi yang konstruktif dengan Komdigi, kami akan mengubah format Coin Hunt menjadi 'Misi Jagat' untuk mendorong pengguna berkontribusi positif bagi ruang publik dan fasilitas umum,” ujarnya dikutip dari Siaran Pers Komdigi, Kamis (16/1).
Barry menyampaikan komitmen untuk mengubah format kegiatan di platform itu dalam waktu tiga hari ke depan.
"Melalui Misi Jagat, kami akan mendorong para pengguna untuk melakukan perbaikan ruang publik terlebih dahulu dan selama periode ini tidak akan ada koin yang bisa diburu dalam aplikasi Jagat,” jelasnya.
Barry menambahkan bahwa Jagat akan membuat kanal resmi bagi pemerintah, pengelola, hingga masyarakat umum untuk memonitor dan melaporkan jika masih ada kerusakan pada fasilitas publik yang diakibatkan kegiatan ‘Berburu Koin’ di platform mereka. Ia juga memastikan koin-koin yang berada di daerah rawan akan segera dihapus dari aplikasi.
"Dengan lebih dari 1 juta pengguna aktif di Indonesia dan 200 ribu pengguna baru setiap harinya, kami percaya 'Misi Jagat' akan meningkatkan kualitas ruang publik khususnya melalui partisipasi aktif generasi muda,” ungkapnya.