Dua Bang Jago Bawa Uang Receh 400 Ribu Minta Tukar Rp2,5 Juta, Memaksa Sambil Pelototi Korban
Dua orang bang jago memeras kedai ayam goreng memaksa menukar uang receh dengan uang jutaan rupiah.
Dua orang bang jago memeras kedai ayam goreng memaksa menukar uang receh dengan uang jutaan rupiah.
Dua Bang Jago Bawa Uang Receh 400 Ribu Minta Tukar Rp2,5 Juta, Memaksa Sambil Pelototi Korban
Dua orang pria tiba-tiba datang ke sebuah kedai ayam goreng dan memaksa untuk menukar uang receh senilai Rp400 ribu dengan uang Rp2,5 juta.
Karyawan yang sedang menjaga kedai tersebut tak berkutik, ia takut dan memberikan uang senilai Rp1,1 juta kepada dua bang jago tersebut.
Akibatnya, kedai tersebut mengalami kerugian. Polisi langsung bergerak cepat mencari pelaku dan berhasil menangkap kedua pria yang bertindak seperti preman tersebut.
Aksi itu terekam oleh CCTV kedai dan videonya viral di media sosial. Bagaimana momennya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Dua Pria Paksa Tukar Uang Receh di Kedai Ayam Goreng
Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @polres_jakbar memperlihatkan dua oran pria yang bertindak seperti bang jago memaksa karyawan warung untuk menukarkan uang receh yang berada di dalam plastik hitam dengan uang senilai Rp2,5 juta. Padahal, uang receh di dalam plastik hanya bernilai Rp400.500. Aksi pemerasan itu viral di media sosial karena terekam dalam CCTV kedai yang memperlihatkan dengan jelas wajah dua pelaku kejahatan tersebut.
Kedua pelaku itu ditangkap pada Senin (3/6) di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat oleh Satreskrim Polres Metro. Keduanya bernama Prendi Harahap alias Prendi dan Apif Alkap alias Okem.
"Pelaku sudah diamankan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan dikutip dari @polres_jakbar.
"Ditangkap tim gabungan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat dan Unit Reskrim Polsek. Ditangkap tadi subuh," jelasnya.
Memaksa Sambil Melotot
Saat menjalankan aksinya, dua pelaku kejahatan itu diketahui meminta uang sambil memaksa kepada karyawan kedai ayam goreng tersebut. Bahkan, mereka mengaku sering menukarkan uang tersebut dan kenal dengan bos pemilik kedai.
Karyawan kedai yang ketakutan hanya memberikan uang Rp1,1 juta dan warung tersebut mengalami kerugian sebesar Rp699.500.
Pelaku pun meminta menukarkan uang tersebut dengan cara memaksa. Dikatakan pelaku bahkan sampai melotot ke karyawan dan mengancam agar tidak melaporkan kejadian tersebut ke bosnya.
"Pelaku juga melarang karyawan toko untuk menghubungi bosnya dengan nada tinggi dan melotot. Karyawan toko pun takut memberikan uang sejumlah Rp 1,1 juta kepada pelaku," kata Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Roni dikutip dari @polres_jakbar.
"Pelaku meninggalkan toko tersebut dengan membawa uang Rp 1,1 juta dan karyawan toko menghitung ternyata hanya sejumlah Rp 400.500. Atas kejadian tersebut korban merasa dirugikan,"
jelasnya.