Gerai Alfamart di Cipadu Tangerang Disatroni Perampok, Pelaku Bawa Golok dan Senpi
Gerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Gerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Gerai Alfamart di Cipadu Tangerang Disatroni Perampok, Pelaku Bawa Golok dan Senpi
Peristiwa perampokan terjadi pada Senin (21/8) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Berdasarkan rekaman, pelaku sekurangnya berjumlah tiga orang.
Ketiga perampok terekam mengancam pegawai minimarket dengan senjata tajam.
Tidak hanya itu, pelaku juga terlihat menyeret dan menodongkan benda menyerupai senjata api ke petugas kasir yang berjaga.
Kapolsek Ciledug AKP Diorisha Suryo membenarkan adanya perampokan itu. Mereka pun telah melakukan penyelidikan.
"Semalam sudah ada laporan, anggota sudah cek TKP. Sudah ambil keterangan pelapor beserta saksi."
Kapolsek Ciledug AKP Diorisha dikonfirmasi melalui Whatsapp.
Romsin (38), warga setempat yang juga petugas keamanan perumahan mengaku mengetahui adanya peristiwa perampokan itu dari informasi warga setempat. Saat kejadian, dia tengah bertugas di kompleks perumahan tempat dia bekerja.
"Kejadian masih sore sekitar pukul 22.30 WIB. Saya juga kurang paham, karena enggak di sini. Saya jaga di belakang. Infonya memang bawa benda menyerupai celurit dan golok, ada satu yang katanya juga bawa pistol."
Romsin (38), warga setempat.
Aksi perampokan minimarket ini sudah berulang kali terjadi di kawasan Tangerang Raya. Salah satunya, pertengahan Juni lalu,karyawan gerai Alfamart BPI, Pamulang sempat dikalungi celurit. Namun dia melawan dan membuat kedua pelaku bersepeda motor kabur.
Pelaku Gasak Rp15 Juta dan Rokok Senilai Rp6 juta
Pengelola minimarket mengaku perampokan yang terjadi membuatnya rugi hingga Rp21 juta. Empat pelaku yang menenteng senjata tajam beraksi pukul 22.37 WIB. Pelaku tiba-tiba langsung mengancam pegawai minimarket dan melakukan tindak kekerasan. Pelaku membawa uang tunai dari lemari brankas senilai Rp15 juta dan rokok berbagai merk senilai Rp6 juta.
"Untuk aksi penganiayaan itu mungkin ada, karena saya lihat di CCTV para perampok menyeret petugas yang sedang berjaga ke gudang dan kantor untuk disekap."
Kata inventori kontrol minimarket wilayah Tangerang, Muhammad Zakhi.
@merdeka.com
Atas kejadian itu, pihak Alfamart mengaku sudah membuat laporan polisi dan telah dilakukan olah TKP. "Kami sudah membuat laporan dan beberapa saksi sudah di periksa pihak kepolisian," tambah Zakhi. Kapolsek Ciledug, AKP Diorisha, menegaskan kalau pihak Polsek telah memeriksa empat orang saksi termasuk di antaranya pelapor.