Kasir Tiga Toko Oleh-Oleh di Malang Kena Gendam Dua Bule, Ini Modus Pelaku
Dua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Dua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Kasir Tiga Toko Oleh-Oleh di Malang Kena Gendam Dua Bule, Ini Modus Pelaku
Aksi pelaku tertangkap CCTV yang terpasang di salah satu toko dan tersebar luas di media sosial.
Rentetan aksi gendam terjadi di deretan pertokoan, Jalan Semeru Kota Malang, yakni Toko Pia Cap Mangkok, Lai Lai Market, serta sebuah toko roti. Aksi dilakukan dengan modus yang sama, yakni transaksi dan tukar uang.
Kasir Toko Pia Cap Mangkok Nani Miranda menceritakan, pelaku seolah sudah berbagi peran. Satu bertransaksi dengan membeli minuman dan bertukar uang, sementara pelaku lain mengajak kasir di sebelahnya untuk mengecoh perhatian.
"Jadi yang jadi korban itu teman, yang bertugas di meja kasir samping saya. Saya di sebelah kiri teman saya. Satu orang transaksi dan tukar uang, sementara yang lain mengalihkan dengan ngajak ngobrol saya."
Nani Miranda, kasir Toko Pia Cap Mangkok, Selasa (8/8).
Seorang pelaku membeli dua botol minuman senilai Rp11 Ribu, kemudian membayarnya dengan lembaran uang Rp50 ribuan. Seusai transaksi, pelaku berniat tukar uang tetapi mencari nomor seri tertentu dengan alasan untuk koleksi. "Kasir itu kan dibatasi kaca transparan, kepalanya masuk dari samping. Saya mau lihat satu-satu. Karena saya mau cari yang nomor serinya sekian. 'Saya mau yang nomor seri depannya itu I, karena kan Indonesia Mbak. Saya mau koleksi'," katanya menirukan.
Sementara pelaku lain mendekati Nani dengan membeli gantungan kunci sambil membuka percakapan dengan berbagai pertanyaan. Saat itu Nani melihat Amel, kasir di sebelahnya sedang mengeluarkan uang dan menatanya di atas meja. Ia pun sempat bertanya dengan tindakannya itu.
"Kenapa uangnya dikeluarkan di meja? Ini mau tukar uang. Dia minta uangnnya dikeluarkan di meja kasir dan satu-satu memilih yang sesuai."
Nani Miranda.
Pelaku sempat mengeluarkan uang pecahan Rp75.000 dari dompet. Rupanya itu sebagai kamuflase untuk mengambil uang dan dimasukkan ke dompetnya.
"Teman saya mungkin tidak sadar, setelah uangnya dikeluarkan, pelaku juga mengeluarkan uang. Teman saya nggak sadar mengeluarkan uang berapa lembar," kisahnya.
Saat itu, kasir tidak merasa kalau uang di lacinya berkurang. Baru disadari beberapa saat kemudian saat hendak berganti shift sekitar pukul 20.00 WIB. Pelaku datang sekitar pukul 19.00 WIB. Reti Ovianti, personalia Toko Pia Cap Mangkok menambahkan, pelaku seperti pengunjung lain dengan pura-pura bertransaksi di kasir. Pelaku kemudian menyampaikan niatnya untuk bertukar uang dolar, tapi memilih seri tertentu.
"Kemudian kasir pegang banyak uang di tangan, memilih-milih dan mencarikan. Kemudian meminta kasir mengeluarkan beberapa lembar uang, dengan alasan ingin memilih seri tertentu," urainya.
Kasir merasa uangnya tidak berkurang dan tidak diberikan kepada orang tersebut. Menurut kasir, pelaku hanya mengambil satu lembar sesuai yang ditukar tersebut. "Tapi setor kok kayak kurang. Kita mengira itu kesalahan kita. Ternyata kita dengar toko sebelah seperti itu juga. Kita merasa dari situ, hari sama hampir bersamaan, habis ada bule dua orang, dengan modus sama," ungkapnya. Akibat kejadian tersebut kasir mengalami kerugian Rp1 juta., sementara dua toko lainnya sebesar Rp800 ribu dan Rp200 ribu. Rekaman CCTV di Toko Lai Lai yang beredar menunjukkan aksi para pelaku.
