Apa Beda Game Koin Jagat dengan Pokemon Go?
Saat ini, permainan Koin Jagat menarik perhatian banyak pengguna internet dan banyak yang membandingkannya dengan Pokemon Go.
Fenomena perburuan harta karun digital yang dikenal luas sebagai Koin Jagat saat ini tengah menarik perhatian banyak warganet. Aksi pencarian tersebut, sayangnya, dilaporkan telah menyebabkan kerusakan pada beberapa fasilitas umum.
Di platform media sosial, banyak video yang menunjukkan kerusakan yang terjadi di taman-taman di daerah Bandung akibat kegiatan pencarian harta karun Koin Jagat.
Dengan menawarkan konsep permainan berbasis lokasi, beberapa orang membandingkan Koin Jagat dengan Pokemon Go. Namun, apa sebenarnya yang membedakan kedua aplikasi ini?
Dikutip dari Tech Crunch, pada Selasa (14/1), perbedaan utama antara keduanya terletak pada jenis layanan yang ditawarkan. Jagat pada dasarnya berfungsi sebagai aplikasi jejaring sosial, sedangkan Pokemon Go adalah permainan augmented reality (AR) yang berbasis lokasi.
Oleh karena itu, aplikasi Jagat menyajikan berbagai fitur tambahan yang tidak hanya sebatas permainan. Beberapa fitur tersebut termasuk kemampuan untuk berjejaring dengan orang lain berdasarkan lokasi, serta berbagi lokasi pengguna, sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh Pokemon Go karena aplikasi tersebut tidak memiliki fitur jejaring sosial.
Meski begitu, Pokemon Go tetap memungkinkan interaksi antar pengguna saat melakukan gym battles dan raids di dunia nyata, berbeda dengan Jagat yang memang memiliki fitur interaksi di dalam aplikasinya.
Walaupun terdapat perbedaan, konsep berburu harta karun yang diusung oleh Jagat sedikit banyak mirip dengan Pokemon Go. Perbedaannya terletak pada cara permainan; Pokemon Go mengajak pemain untuk menangkap Pokemon di berbagai lokasi, sedangkan Jagat menawarkan pengalaman Treasure Hunt.
Selain itu, Pokemon yang ditangkap dalam aplikasi Pokemon Go hanya dapat disimpan secara virtual, berbeda dengan Jagat yang mengklaim bahwa koin yang berhasil dikumpulkan dapat ditukar menjadi uang tunai.
Aplikasi Jagat menjadi sorotan publik setelah beberapa penggunanya terbukti merusak fasilitas umum ketika berburu harta karun yang disebut Koin Jagat. Tindakan tersebut mendapat banyak kritik karena berdampak negatif bagi masyarakat sekitar.
Pihak kepolisian pun turun tangan dengan memanggil pengembang aplikasi akibat perilaku sejumlah pengguna saat mencari koin tersebut. Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menyatakan, "kami sudah berkoordinasi dengan Direktorat Siber untuk menyelidiki lebih lanjut kasus ini."
Menanggapi insiden tersebut, Jagat Technology, selaku pengembang aplikasi, segera mengeluarkan imbauan kepada pengguna untuk lebih bertanggung jawab saat berburu koin Jagat. Mengutip dari akun Instagram Jagat pada Selasa (14/1/2025), pengembang menekankan beberapa aturan penting yang harus dipatuhi:
1. Lokasi Aman dan Terbuka
- Koin Jagat tidak boleh diletakkan di tempat berbahaya, seperti dalam air, area terlarang, atau properti pribadi.
- Pengguna tidak perlu menggali tanah, membongkar batu, atau merusak keramik.
2. Tindakan Tegas bagi Pelanggaran
- Pengguna Jagat dapat melaporkan perilaku merusak dengan mencantumkan nomor koin dan lokasi kejadian.
- Koin yang terkait dengan pelanggaran akan dianggap tidak sah, dan hadiah akan dibatalkan.
Pengembang aplikasi koin Jagat mengingatkan para pengguna untuk selalu berperilaku etis saat melakukan pencarian koin.
"Cari koin dengan sopan, tanpa merusak lingkungan atau mengganggu warga serta penjual di sekitar," ujar Jagat.
Dengan adanya pedoman yang lebih jelas ini, pengembang berharap agar kejadian perusakan fasilitas umum tidak terulang kembali. Harapannya, kegiatan berburu koin Jagat dapat berlangsung menyenangkan bagi semua orang.
Melalui akun Instagram resmi mereka, pengembang juga memberikan informasi tentang lokasi-lokasi di mana koin-koin tersebut disembunyikan.
Selain itu, mereka menginformasikan bahwa pemain dapat melaporkan tindakan tidak bertanggung jawab saat mencari koin yang dapat merugikan pihak lain.
"Silakan laporkan nomor koin dan lokasi kejadian. Kami akan memverifikasi situasi. Jika laporan terbukti benar, koin tersebut akan dianggap tidak sah, dan hak untuk menukarkan hadiah akan dibatalkan," kata pengembang di Instagram.