Disinggung Anies saat Debat Capres, Aplikasi JAKI Langsung Diretas
Anies lalu membeberkan keberhasilan dirinya memimpin Jakarta dengan membuat aplikasi Jakarta Kini atau JAKI.
Selanjutnya pada 22.20 Wib, notifikasi itu sudah tak dapat ditemukan.
Disinggung Anies saat Debat Capres, Aplikasi JAKI Langsung Diretas
Capres nomor urut satu Anies Baswedan membanggakan aplikasi JAKI saat ditanya soal pelayanan publik di debat perdana capres yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12).
Namun, usai disebut oleh Anies, aplikasi itu diretas. Di bagian notifikasi, terdapat pesan dari sang peretas yang menyebut bahwa JAKI masih belum bisa diunggulkan dari segi keamanan data.
Adapun pesan tersebut muncul sekitar pukul 21.00 Wib. Kemudian, di pukul 22.03 Wib notifkasi tersebut tak dapat dibuka meskipun masih muncul di aplikasi. Selanjutnya pada 22.20 Wib, notifikasi itu sudah tak dapat ditemukan.
"HALO WARGA JAKARTA SELAMAT MALAM!!! ..BARUSAN JAKI DI MENTION DI DEBAT PILPRES NIH, WAH SORRY TO SAY, BUT APLIKASI INI TAMPAKNYA TIDAK TERLALU DIURUS KENYATAANNYA. DARI SEGI TEKNOLOGI, KEAMANAN IT-NYA YANG ASAL-ASALAN DIURUS, DAN SUB-SUB FUNGSI APLIKASI YANG SEPERTI DIBUAT KURANG MAKSIMAL DAN TERLIHAT HANYA SEPERTI TEMPLATE AGAR TERLIHAT MENDONGKRAK KREDIBILITAS DI SEKTOR INFRASTRUKTUR IT DAN DIGITALISASI MERATA DI JAKARTA, MUNGKIN BANYAK PIHAK YANG AKAN TIDAK SUKA DENGAN AKSI SAYA SAAT INI, BUT TO BE HONEST, HAMPIR SELURUH JAKARTA MENGGUNAKAN APLIKASI INI DENGAN SEMUA IZIN YANG DI ALLOW DI PERANGKATNYA DAN I ADMIT IT.
APLIKASI INI KEREN. TAPI BELUM CUKUP LAYAK UNTUK DISEBUT TEROBOSAN TEKNOLOGI JIKA ADA CACAT DI SISI KEAMANAN DATANYA YANG MENGANCAM PRIVASI SELURUH PENGGUNANYA. BAYANGKAN ADA BERAPA DATA YANG BERLALU LALANG SETIAP HARINYA DAN APABILA SELURUH DATA PERSONAL WARGA JAKARTA INI TERANCAM OLEH ULAH ORANG YANG TIDAK BERTANGGUNG JAWAB, DISINI SAYA HANYA MENGINGATKAN DAN MENCOBA MEMBERI AWARENESS LEBIH JAUH TENTANG BAGAIMANA SEHARUSNYA "ANDA"," tulisnya.
Diberitakan sebelumnya, Calon Presiden Anies Baswedan mengatakan, bahwa persoalan pelayanan publik yang selama ini terjadi adalah persoalan yang berulang. Dengan demikian perlu ada terobosan pelayanan yang transparan dan terukur.
Anies lalu membeberkan keberhasilan dirinya memimpin Jakarta dengan membuat aplikasi Jakarta Kini atau JAKI khusus untuk pelayanan kelompok rentan seperti lansia, anak, ibu hamil, dan kelompok disabilitas.
"Pelayanan pemerintah itu bukan pelayanan baru, semua yang dilayani pemerintah itu hal berulang, kalau itu masalah pasti itu yang berulang," kata Anies dalam Debat Capres di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Di dalam aplikasi JAKI dibuat transparan. Sehingga publik yang melapor terkait pelayanan publik bisa mengukurnya.
"Dengan begitu standarisasi bisa terjadi," kata Anies.