Ada Alasan Lain Niantic Pencipta Pokemon Go PHK 230 Karyawan
Selain ketidakpastian ekonomi, ada alasan lain mengapa Niantic melakukan PHK karyawan.
Selain ketidakpastian ekonomi, ada alasan lain mengapa Niantic melakukan PHK karyawan.
Ada Alasan Lain Niantic Pencipta Pokemon Go PHK 230 Karyawan
Niantic, pencipta game seluler terkenal Pokemon Go, mengumumkan telah memberhentikan 230 karyawan dan mengatur ulang bisnisnya.
Keputusan ini dilakukan lantaran adanya ketidakpastian ekonomi secara makro.
Selain melakukan PHK, CEO Niantic John Hanke mengumumkan bahwa pihaknya juga mengambil tindakan penting lainnya seperti menutup studionya di Los Angeles, menghentikan permainan NBA All-World dan menghentikan produksi Marvel: World of Heroes.
Pokemon Go merupakan salah satu game seluler pertama yang mengadopsi pengalaman augmented reality (AR) ketika diluncurkan pada 2016.
Hanke berujar, selain faktor ekonomi, PHK ini terjadi lantaran perusahaan tumbuh begitu cepat saat pandemi berlangsung. Kemudian ketika alarm pandemi ‘usai’, perusahaan harus menyesuaikan diri dengan situasi yang baru.
"Setelah lonjakan pendapatan yang kami lihat selama Covid, kami meningkatkan jumlah karyawan dan pengeluaran untuk mengejar pertumbuhan lebih agresif, memperluas tim game yang ada, kerja platform AR kami, proyek game baru, dan peran yang mendukung produk dan karyawan kami,"
CEO Niantic, John Hanke.
"Namun pada akhirnya, pendapatan kami kembali ke level sebelum Covid dan proyek baru dalam game dan platform belum menghasilkan pendapatan yang sepadan dengan investasi tersebut,"
Tambah pernyataan dari John Hanke.
Reorganisasi ini, kata Hanke, akan mengembalikan biaya dan pendapatan sambil mempertahankan aset inti dan demi keuntungan di jangka panjang. Di sisi lain, Hanke menekankan bahwa prioritas utama perusahaan ke depan adalah untuk menjaga agar Pokemon GO tetap sehat dan berkembang sebagai permainan yang melegenda. Perlu diketahui, sekitar 211.630 orang di industri teknologi telah di-PHK pada tahun ini. Menurut data yang dirilis Layoffs.fyi, sudah melampaui angka 164.709 yang tercatat pada 2022.
Sebelumnya, Niantic mengumumkan kerja sama dengan Capcom untuk menggarap mobile game RPG Monster Hunter.
Dengan kerja sama ini, mereka akan membuat game berjudul Monster Hunter Now, yang cara mainnya akan mirip dengan Pokemon Go, dengan memanfaatkan teknologi AR.
Dalam laman resminya, game Monster Hunter dijadwalkan rilis secara global pada bulan September 2023, untuk para pengguna Android dan iOS melalui Google Play dan App Store. Niantic juga mengatakan, pemain yang sudah tidak sabar untuk mencobanya juga bisa mendaftarkan diri untuk kesempatan mengikuti uji coba closed beta, melalui monsterhunternow.com.