Bos SPC Mobile sebut pasar tablet 'low end' masih menggiurkan
Penjualan smartphone dan tablet di Indonesia mencapai 40 juta unit per tahun
Potensi pasar tablet untuk segmen menengah ke bawah, ternyata masih memiliki ceruk yang besar. Dikatakan oleh Chief Operating Officer SPC Mobile, Raymond Tedjokusumo, berdasarkan data yang dimilikinya, penjualan smartphone dan tablet di Indonesia mencapai 40 juta unit per tahun.
Sekitar 50 persen dari total penjualan itu untuk market menengah ke bawah. Terlebih harga yang ditawarkan sangat terjangkau.
-
Siapa yang menemukan Tablet Dispilio? George Chourmouziadis, seorang profesor arkeologi prasejarah, menemukan sebuah lempengan di pemukiman Danau Dispilio. Lempengan ini kemudian dinamai Tablet atau Lempengan Dispilio sesuai dengan tempat dimana benda itu ditemukan.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Apa yang sering dibandingkan dari pengguna Android dan iPhone? Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Apa yang dimaksud dengan ponsel lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua. Ini memungkinkan pengguna untuk memiliki perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar namun tetap dapat dilipat menjadi ukuran yang lebih kecil dan portabel.
-
Kenapa Samsung tertarik mengembangkan tablet dan laptop lipat? Pengembangan teknologi lipat pada tablet dan laptop Samsung juga terinspirasi dari smartphone Fold Series yang berhasil laris dipasaran.
"Untuk pasar di daerah, kebutuhan tablet sangat significant. Apalagi harga murah. Ini mungkin menarik bagi masyarakat daerah untuk membeli tablet. Mereka juga akan lebih senang dengan layar lebar," ujarnya saat ditemui wartawan seusai acara konferensi pers peluncuran P5 Speed di Jakarta, Kamis (09/06).
Maka dari itu, pihaknya saat ini tengah fokus menggarap pasar menengah ke bawah terutama di daerah-daerah atau kota-kota kedua.
"Sasaran market ke middle low end pasar. Fokus kita ke pasar di kota-kota kedua. Misalnya Garut, itu jadi fokus pasar kita," katanya.
Dikatakannya, pihaknya menargetkan mampu meraih lima persen market share dari total pasar tablet di Indonesia.
"Market share kita mau ambil 5 persen dari total pasar tablet. Kita bisa dibilang 5 besar di jajaran merek-merek lokal ya," ujar dia.
Saat ini pihaknya mengakui telah memiliki pabrik di Tangerang dengan kapasitas produksinya 2.500 per line per hari. Selain itu, untuk memberikan layanan purna jual yang prima, SPC Mobile telah memiliki sembilan service center di delapan kota besar di Indonesia di antaranya Jakarta, Bandung, Garut, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Medan, dan Cibinong.
Baca juga:
Rilis, tablet P5 Speed milik SPC Mobile dibanderol murah
Setelah ZenFone 2 Laser, ini smartphone Asus yang terima Android 6
Ini 10 smartphone dengan kamera tercepat untuk ambil foto!
[Video] Kerennya Samsung Galaxy S7 edge edisi spesial 'Batman'
Begini bocoran wajah dan spesifikasi tablet canggih baru Samsung
Samsung Galaxy J3 Pro dirilis, si elegan dengan harga Rp 2 jutaan
Ini 10 smartphone terbaik di bulan Mei 2016 versi AnTuTu