Cegah hoax rugikan masyarakat, Kemkominfo blokir situs Cektkp.com
Permintaan pemblokiran ini disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri
Beberapa hari ini muncul informasi hoax yang tersebar luas di sosial maya soal e-KTP. Demi keamanan masyarakat, Kementerian Dalam Negeri meminta bantuan Kemkominfo untuk menghentikan hoax itu.
Situs yang diminta diblokir oleh Kementerian Dalam Negeri itu adalah ektp.cektkp.com. Situs ini diklaim memberikan informasi yang salah soal layanan untuk pengecekan rekam data e-KTP dengan cara meminta pengisinya memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang berhasil mencuri perhatian netizen? Dengan penampilan yang cantik dan tampan, pasangan selebriti ini berhasil mencuri hati netizen dan mendapatkan dukungan mereka untuk segera menikah.
-
Mengapa netizen heboh dengan kabar tersebut? Postingan tersebut langsung membuat heboh netizen, terutama para penggemar dan pengikutnya di Instagram.
-
Bagaimana Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran terhadap berita hoaks tersebut? Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran melalui fitur Google Image. Menemukan bahwa thumbnail video Youtube merupakan foto dari berita Antaranews.com berjudul “Polisi bebaskan perawat DN tersangka gunting jari bayi di Palembang” yang diunggah pada 13 Februari 2023.
-
Bagaimana cara mengetahui bahwa berita tersebut tidak benar? Melansir dari reuters, The Economist tidak menerbitkan sampul yang menggambarkan Presiden AS Joe Biden bermain catur dengan Vladimir Putin, dengan judul yang memperingatkan tentang perang nuklir yang “tak terelakkan” antara keduanya.
-
Aplikasi Travel online apa saja yang terancam diblokir Kominfo? Berikut 6 aplikasi yang bakal diblokir jika tak merespons surat peringatan Kominfo: Booking.com Agoda.com Airbnb.com Klook.com Trivago.co.id Expedia.co.id
Lewat pernyataan situs resminya, Kemkominfo mengatakan jika dalam laman resmi Kementerian Dalam Negeri disebutkan jelas bahwa laman ektp.cekktp.com bukan dibuat oleh Kemendagri. Dengan demikian informasinya tidak bisa dipercaya. Oleh karena itu, Kementerian Kominfo meminta masyarakat tidak menghiraukan pesan hoax tersebut.
Oleh karena itu, Kemkominfo menghimbau agar masyarakat tidak mempercayai informasi hoax yang tersebar luas di media sosial yang sebagai berikut:
-------
*P e n g u m u m a n* ð
Mendagri minta masyarakat segera _*mengurus rekam E-KTP, karena akan ditutup 30 September 2016, bagi yg blm terdata rekam E-KTP*_, _data yg lama semua akan dihapus_,
sehingga nanti susah dlm pengurusan bank, bpjs, sim/stnk dll,
_*tolong dishare ke teman-teman lain yg blm tau.*_
Silahkan yg mau cek data KTP, sudah online belum KTP yg dipunya, segera lapor jika terjadi kesalahan.... tinggal ketik nomor KTP trus klik cek...
https://ektp.cektkp.com/
-----
Baca juga:
4 Bahaya mengintai dari kabar hoax di dunia maya
Jangan gampang terpengaruh, ini 7 cara kenali hoax di dunia maya!
6 Jenis hoax internet yang wajib diwaspadai netizen!
Cybersecurity bukan sebatas soal teknologi dan regulasi