Demi lestarinya batik, Indosat beri penghargaan ke pelestari batik
Indosat bersama Komunitas Pecinta Seni dan Batik Jakarta, menyelenggarakan acara Batikology Award 2015
Sebagai bentuk penghargaan bagi para perempuan pelestari Batik Indonesia, Indosat bersama Komunitas Pecinta Seni dan Batik Jakarta, menyelenggarakan acara Batikology Award 2015. Acara yang diadakan di Hotel Darmawangsa, Jakarta ini, mengangkat tema "The Beauty Of Indonesia Batik". Hal ini juga merupakan kelanjutan dukungan Indosat terhadap pengembangan dan pelestarian Batik sebagai warisan budaya bangsa yang diakui oleh dunia internasional.
Batikology Award adalah salah satu kegiatan untuk memberikan penghargaan kepada para pelestari Batik, di mana mereka turut berjasa melakukan promosi, pembinaan pengerajin, penulisan buku tentang batik sampai dengan kegiatan sosialisasi dengan berbagai cara untuk melestarikan batik Indonesia.
-
Di mana batik encim berasal? Pekalongan adalah kota di pesisir utara Pulau Jawa yang pada zaman dahulu dijadikan sebagai pelabuhan besar untuk disinggahi oleh kapal-kapal dari berbagai penjuru dunia seperti Cina, Arab, dan Eropa.
-
Batik apa yang dikenakan oleh Ibu Susi Sulistiyanto? "Bangga, rasanya bangga dapat mempromosikan diplomasi Batik secara total malam ini. Meski ini pertama kalinya kami turut serta acara ini, kami bersyukur audiens dari kalangan diplomat dan pengusaha menyambut baik. Bahkan sejumlah audiens langsung mendekati kami seusai pagelaran untuk menanyakan busana yang kami kenakan,"
-
Kapan Kain Batik Besurek ditetapkan sebagai warisan budaya Indonesia? Pemerintah Indonesia sudah menetapkan kain ini sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada tahun 2015 silam.
-
Apa yang digambarkan dalam Batik Ciwaringin ? Dalam selembar batik khas Ciwaringin terdapat perjuangan rakyat melawan penjajahan. Kenalan dengan Batik Kuno Ciwaringin khas Cirebon, Gambarkan Penderitaan Rakyat Akibat Penjajahan hingga Perjuangan Santri Lawan Belanda Batik, seni tekstil khas Indonesia yang telah memukau dunia. Keindahan dan motifnya tak terpisahkan dari warisan budaya bangsa selama berabad-abad, seperti di Kecamatan Ciwaringin.
-
Kapan motif batik kawung diciptakan? Mengutip iwarebatik.org, motif kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo, Raja Mataram Islam (1593-1645).
-
Apa ciri khas batik Tarakan? Batik tarakan sendiri memiliki motif khas, yakni nuansa melayu yang sesuai dengan khazanah masyarakat Tidung.
"Kami sangat bangga mempersembahkan Batikology Award kepada para Pecinta Seni Batik Indonesia yang telah berkarya dan berjasa memajukan Batik tidak saja di tanah air, tetapi juga sampai ke mancanegara. Kami ucapkan selamat kepada para pemenang. Indosat, melalui Baltikology.org juga mengajak para pecinta batik untuk berbagi informasi dan menyebarkan semangat pelestarian Batik Indonesia," ujar President Director & CEO Indosat, Alexander Rusli dalam siaran persnya yang dikirim ke Merdeka.com (01/05)
Indosat sendiri memiliki cara untuk mengekspresikan kecintaannya terhadap batik sebagai warisan budaya bangsa. Salah satunya dengan membuat portal digital Batikology.org yang berisikan konten-konten interaktif dan menarik seputar batik dengan mengusung konsep user generated content (UGC), yang mengajak semua orang untuk berkontribusi dalam portal tersebut. Portal digital Batikology.org juga merupakan UGC portal batik pertama di Indonesia.
Selain memberikan penghargaan kepada para pelestari Batik, pada Batikology Award, ditampilkan juga peragaan kain Batik, termasuk juga Lukisan Kain Batik yang memperlihatkan betapa Indah dan kaya seni batik Indonesia dari berbagai daerah di Indonesia. Hal ini sekaligus merupakan ajakan kepada kaum muda sekarang untuk mencintai seni khususnya batik sebagai warisan budaya leluhur bangsa.
Pada acara ini juga dilangsungkan penyerahan donasi kepada Yayasan Kanker Indonesia sebesar Rp. 450.000.000 (empat ratus lima puluh juta rupiah). Donasi tersebut didapat dari para donatur undangan acara Batikology Award, yang akan digunakan untuk para perempuan dan anak-anak penderita kanker yang berjuang untuk melawan penyakitnya.
Indosat juga memiliki program INSPERA (Inspirasi Perempuan Indonesia) yang merupakan salah satu dari pilar CSR Indosat. INSPERA berfokus pada pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan perempuan Indonesia secara keseluruhan. Salah satu program INSPERA yaitu Pelatihan Keterampilan Membatik Banyumasan dan Pemanfaatan Batik Menjadi Kerajinan bagi para perempuan dan ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok pengerajin batik Soka Ayu di Banyumas, Jawa Tengah.
(mdk/hwa)