Deretan kerugian jika Anda beli smartphone "Black Market"
Deretan kerugian jika Anda beli smartphone "Black Market". Sudah jadi hal yang umum kalau smartphone dengan label BM atau black market, punya keunggulan di sisi harga yang murah. Namun tidak selalu yang murah itu baik.
Sudah jadi hal yang umum kalau smartphone dengan label BM atau black market, punya keunggulan di sisi harga yang murah. Namun tidak selalu yang murah itu baik.
Pasalnya, banyak sekali kerugian yang bisa mengintai Anda di masa mendatang, seraya smartphone tersebut Anda gunakan sehari-hari.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Bagaimana cara kerja ponsel lipat? Ponsel lipat bekerja dengan menggunakan teknologi layar fleksibel yang memungkinkan perangkat untuk dilipat tanpa merusak layar. Beberapa ponsel lipat memiliki dua layar terpisah yang terhubung oleh engsel, sementara yang lain memiliki layar tunggal yang dapat dilipat.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
-
Kapan tips ini dibagikan? Ingin tahu caranya? Simak penjelasan lengkapnya yang disajikan pada Jumat (7/6/2024) berikut ini.
-
Bagaimana tips untuk memenangkan Flash Sale Mobil 9RB? “Stay dari jam 8 di Shopee Live,” ujar Endang Nurdin kepada Sarwendah melalui panggilan video ketika live streaming Shopee Live masih berlangsung pada Sabtu (9/9/2023).
-
Apa saja faktor yang bisa memperlambat pengisian daya cepat smartphone? Meskipun teknologi ini menawarkan keunggulan, beberapa faktor dapat memengaruhi kecepatan pengisian. Hal itu yang tak jarang membuat fast charging tidak bekerja sesuai harapan.
Berikut dereta kerugian jika Anda beli smartphone "Black Market", seperti dilansir dari Tekno Liputan6.com berikut ini.
1. Klaim Garansi Ribet
Berbeda dengan smartphone yang bergaransi resmi, smartphone black market biasanya diberi garansi oleh si penjual langsung.
Meski tidak semua smartphone black market rusak saat diterima, kamu mesti mempertimbangkan faktor garansi ini. Hal ini karena pembeli berpotensi sulit mengklaim garansi alias garansinya ribet untuk diklaim.
Sementara, klaim garansi untuk smartphone resmi cukup mudah. Kamu tinggal datang ke pusat servis resmi, menunjukkan kerusakan dan nota pembelian serta kartu garansi dan smartphone-pun bakal diperbaiki atau diganti.
2. Waktu Garansi Singkat
Smartphone bergaransi resmi biasanya mendapatkan garansi setidaknya satu tahun. Ada juga yang digaransi selama dua tahun setelah pembelian.
Lain halnya dengan smartphone black market yang hanya digaransi seminggu atau sebulan.
Dengan masa garansi singkat, pemilik sudah pasti akan kerepotan saat smartphone-nya rusak meskipun baru saja dibeli. Mau tak mau, saat smartphone black market kamu bermasalah, kamu tak bisa lagi mengklaim garansi kepada si penjual.
3. Kerusakan Hardware Tak Diketahui
Smartphone black market tidak diketahui pasti kondisinya. Bisa saja terlihat baik fisiknya tetapi sebenarnya mengalami kerusakan, misalnya pada layar yang bergaris.
Minimnya pengecekan kualitas seperti yang dilakukan pada smartphone resmi membuat kita tidak tahu bagaimana kualitas produk yang sesungguhnya.
4. Aksesori Abal-Abal
Smartphone bergaransi resmi biasanya dibekali aksesori original dari produsen. Lain lagi dengan smartphone black market, yang mungkin hadir dengan sejumlah aksesori palsu. Mungkin, ada juga penjual yang memberi pilihan untuk membeli secara ecer ataupun lengkap dengan aksesori, dan pembeli harus menambah biaya tambahan.
Dari semua aksesori yang diberikan, tentu yang paling berbahaya jika ternyata KW adalah charger. Pasalnya, jika charger bermasalah, urusannya dengan baterai yang merupakan faktor esensial di smartphone. Kita harus ingat kalau banyak sekali kasus smartphone meledak ketika dicas.
Baca juga:
Kamera mirrorless ini usung Android, revolusioner?
LG mulai produksi panel OLED iPhone?
Rahasia sukses Samsung kembangkan smartphone lipat
Samsung akhirnya perkenalkan teknologi smartphone lipat
Jadi sponsor Piala AFF 2018, Vivo sebut tingkatkan brand awareness
Xiaomi Redmi Note 6 Pro: smartphone 4 kamera spek mewah harga murah!
Xiaomi akhirnya tembus pasar Amerika Serikat