Di masa depan, isi baterai smartphone dengan gerakan badan saja
Hanya dengan menggerakkan tubuh, maka baterai smartphone dapat terisi secara otomatis.
Apabila selama ini, ketika bepergian dan beraktivitas menggunakan perangkat mobile, setiap orang selalu membawa sebuah power bank agar mereka tidak perlu bingung mencari tempat untuk charging perangkat mobilenya ketika baterainya habis.
Namun, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat seperti sekarang ini, ada inovasi baru yang dapat memberikan tambahan energi untuk perangkat mobile tanpa harus charging melalui slot listrik.
Dikutip dari The Times of India (01/03), inovasi tersebut adalah dengan bergerak dan berjalan, maka secara otomatis, baterai dari perangkat mobile itu akan mendapatkan tenaga tambahan.
Topik pilihan: Android | Windows Phone | iOS
-
Bagaimana smartphone memengaruhi bentuk tengkorak manusia? Secara mengejutkan, tanduk hingga sepanjang 30 milimeter mulai muncul di kepala masyarakat saat ini. Benjolan yang muncul pada bagian bawah tengkorak dan sedikit di atas leher ini sangat langka pada 100 tahun lalu. Hal aneh ini muncul karena penggunaan smartphone, yang biasanya membuat orang menunduk dan bahkan jika diakumulasi bisa sampai empat jam dalam sehari. Hal ini membuat leher bekerja lebih keras dan tubuh meresponsnya.
-
Apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
-
Apa yang ditemukan oleh penelitian terbaru tentang penggunaan smartphone dan risiko kanker otak? Sebuah penelitian sistematis terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Environment International mengungkapkan bahwa penggunaan smartphone tidak terkait dengan risiko kanker otak.
-
Bagaimana manusia beradaptasi dengan teknologi smartphone di masa depan? Tubuh manusia pada umumnya beradaptasi dengan keadaan lingkungan di sekitarnya. Jika demikian, bisa saja bentuk tangan dan leher manusia di masa depan akan berbeda.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang hubungan antara penggunaan smartphone dan kanker otak? Penelitian ini, yang dilakukan atas permintaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menjadi titik terang bagi kekhawatiran yang telah lama ada di kalangan masyarakat terkait potensi bahaya gelombang radio yang dipancarkan oleh smartphone.
-
Bagaimana cara orang Indonesia menggunakan smartphone dalam sehari? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
Inovasi yang dikembangkan oleh Zhong Lin Wang dari Georgia Institute of Technology ini berupa lapisan khusus yang dilekatkan di bagian belakang perangkat mobile yang dapat menangkap energi mekanis di sekitar dari vibrasi gerakan manusia dan mengonversinya menjadi energi listrik.
Namun, apa yang dilakukan oleh Wang ini bukanlah hal baru, karena di bulan Februari lalu, ada penelitian serupa yang dilakukan oleh peneliti gabungan dari University of Wisconsin, Sun Yat-sen University China dan University of Minnesota Duluth.
Cara kerja dari kembangan yang dilakukan oleh Wang dan para peneliti gabungan itu adalah sama yaitu menggunakan nanogenerator yang dapat menghasilkan listrik dari kekuatan mekanis.
Baca juga:
Dilarang bawa ponsel berkamera saat masuk bilik suara
Smartphone murah adalah tren baru di tahun 2014
HTC One 2 akhirnya tunjukkan wujud aslinya
5 Alasan untuk beli smartphone China
Smartphone akan temui kiamat di 2018
Di 2015, smartphone akan bisa dirakit sendiri seperti PC
Google buat smartphone Rp 500 ribuan lewat Project Ara