Direktur Esia ramalkan ponsel akan berbentuk cincin
Teknologi tak pernah mati
Pernyataan menarik disampaikan oleh Director & Chief Marketing Officer PT Bakrie Telecom Tbk Eka Anwar pekan lalu, bahwa inovasi dan kreativitas vendor ponsel sudah pada tahap jenuh, dan perubahan inovasinya cuma pada lebar layar dan besaran piksel kamera.
"Semua lebar layar sudah ada, mulai lebar 4 inci, 5 inci, 6 inci, bahkan yang sampai 10,1 inci. Jadi sebenarnya inovasinya bakal stagnan paling tidak sampai akhir tahun ini," ujarnya kepada wartawan, belum lama ini.
Menurut dia, inovasi yang ada lebih kepada peranti lainnya, seperti smartwatch, google glass, dan lainnya. Eka mengungkapkan di masa depan, ponsel bukan hanya dalam bentuk jam tangan, tapi juga cincin.
Saat ini, muncul inovasi baru dari segmen ponsel pintar, berupa ponsel lengkung hingga permukaannya ergonomis untuk menelpon, karena menyesuaikan bentuk lengkung wajah manusia seperti ponsel-ponsel terbaru LG.
Saat ini, inovasi ponsel lebih kepada konten aplikasi di dalamnya, yang tentunya ditentukan oleh pengembang aplikasi mobile, bukan vendor ponsel. Esia sendiri tengah menyiapkan inovasi dalam bentuk konten aplikasi, yaitu social media yang berisi chatting, social media, dan telepon lewat internet. Rencananya, OTT ala Esia tersebut akan dirilis sebelum semester 1 tahun ini berakhir.
Namun, dalam peluncuran LTE XL di Bali, Oktober tahun lalu sempat diwacanakan bahwa ke depan, orang bisa saling berkomunikasi dengan hologram orang yang ditelpon, sehingga nampak seperti sedang mengobrol dari jarak dekat.