Pria Lansia Curi Keju Sampai 22 Ton Senilai Rp 6 Miliar, Modusnya Unik
Pencurian ini tidak hanya menyebabkan kerugian finansial, tetapi juga berpengaruh negatif terhadap industri keju secara keseluruhan.
Pihak berwenang di London telah menangkap seorang pria berusia 63 tahun terkait dengan perampokan keju yang terjadi tahun ini. Dalam insiden tersebut, puluhan ribu poundsterling keju cheddar bernilai tinggi dicuri dari distributor besar.
Mengutip dari NPR pada Selasa (3/12/2024), peritel dan produsen keju asal London, Neal's Yard Dairy, mengungkapkan bahwa mereka menerima informasi mengenai penangkapan seorang tersangka pada akhir bulan Oktober. Kepolisian Metropolitan juga mengkonfirmasi kepada NPR bahwa pria tersebut ditahan karena diduga terlibat dalam penipuan dengan menggunakan representasi palsu dan mengelola barang curian.
-
Siapa yang mencuri 180 kg keju? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Dimana pencurian keju terjadi? Pencurian ini terjadi ketika polisi tersebut bertugas untuk patroli di jalan raya dan ditugaskan untuk mengamankan lokasi kecelakaan.
-
Kenapa polisi tersebut mencuri keju? Dalam pembelaannya, polisi tersebut berdalih keju itu praktis tidak ada nilainya karena putusnya rantai dingin dan dia ingin menyelamatkan keju tersebut agar tidak hancur.
-
Apa yang dilakukan pria itu? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Bagaimana pria itu tertangkap? Penangkapan terjadi pada 8 Oktober saat subuh di Sindos, sebuah kota kecil yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Thessaloniki. Polisi menerima laporan setelah seorang tetangga mendapati terdakwa sedang mengendus sepatu keluarganya yang dijemur di halaman.
-
Bagaimana pria itu ditangkap? Setelah itu, pada 12 November, polisi lokal di Kabupaten Qinyuan menemukan unggahan tersebut dan langsung melakukan penyelidikan. Hanya dalam beberapa jam, Wang berhasil ditangkap di kediamannya.
"Pria tersebut dibawa ke kantor polisi London selatan untuk diinterogasi. Sejak itu ia telah dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut," jelas seorang juru bicara kepolisian. Selama minggu terakhir bulan Oktober, komunitas keju artisan di Inggris terguncang setelah Neal's Yard Dairy mengumumkan bahwa mereka menjadi "korban penipuan yang rumit, yang mengakibatkan hilangnya keju cheddar bernilai lebih dari 300 ribu" --- setara dengan Rp6 miliar.
"Pencurian ini melibatkan pembeli palsu yang menyamar sebagai distributor grosir yang sah untuk peritel besar di Prancis, dan keju telah dikirim sebelum identitas palsu itu terungkap," ungkap perusahaan tersebut.
Pencuri tersebut berhasil membawa pergi 950 roda keju cheddar dari Hafod, Westcombe, dan Pitchfork, dengan total berat lebih dari 22 ton. Roda-roda keju tersebut berasal dari tiga pemasok yang berbeda di Inggris dan Wales.
"Di antara keju-keju ini, mereka telah memenangkan banyak penghargaan dan termasuk di antara keju artisan yang paling dicari di Inggris" jelas Neal's Yard Dairy. "Nilai moneter yang tinggi dari keju-keju ini kemungkinan besar menjadikannya target khusus bagi para pencuri," tambahnya.
Keju Cheddar yang Spesial
Keju cheddar, yang berasal dari desa bernama sama di Somerset, Inggris, merupakan jenis keju yang paling banyak terjual di negara itu dan menjadi simbol kebanggaan nasional. Menurut Jamie Oliver, seorang koki terkenal asal Inggris, dalam sebuah video di Instagram, "hanya ada segelintir pembuat keju cheddar asli di dunia," dan keju yang dicuri itu berasal dari tempat tersebut. Dia mengungkapkan rasa kesedihannya dengan menyebutnya sebagai "hal yang sangat disayangkan."
Pada tanggal 31 Oktober yang lalu, perusahaan tersebut mengumumkan bahwa mereka telah mengetahui adanya penangkapan terkait kasus pencurian. Dalam pernyataannya, Neal's Yard Dairy menyatakan, "Kami berterima kasih atas kemajuan yang telah mereka capai, dan kami akan terus mendukung investigasi mereka dengan cara apa pun yang kami bisa." Pernyataan ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk membantu proses hukum yang sedang berlangsung.
Tindakan pencurian tidak hanya berdampak negatif pada satu perusahaan saja
Neal's Yard bukanlah satu-satunya perusahaan yang mengalami dampak akibat pencurian keju. Tom Calver, dari produsen keju Westcombe, mengungkapkan bahwa mereka telah ditipu dengan meyakini bahwa produk mereka dikirim ke Prancis melalui Neal's Yard Dairy. "Orang-orang ini ... pada dasarnya menyamar sebagai penjual grosir atau pelanggan, peritel yang cukup besar di Prancis," jelasnya dalam sebuah video Instagram yang memperlihatkan rak-rak kosong. "Itu adalah hoax, itu adalah pencurian, itu adalah penipuan. Itu gila," tambah Calver. Ia juga sempat memposting dengan antusias mengenai pesanan 10 ton yang dilakukan beberapa minggu sebelum insiden pencurian tersebut terjadi.
Patrick Holden, pemilik keju cheddar Hafod Welsh yang juga menjadi korban pencurian, menyatakan kepada BBC bahwa para perampok meminta Neal's Yard Dairy untuk mengirimkan keju tersebut ke sebuah gudang di London, kemudian mengambilnya dan menghilang. Dia menduga bahwa mereka mungkin akan mencoba menjualnya di Timur Tengah atau Rusia, "karena orang-orang tidak akan mempertanyakannya di sana." "Saya pikir jika mereka mencoba menjualnya lebih dekat dengan negara asal, mereka akan kesulitan," ujarnya, menyebut Amerika Utara dan Australia sebagai contoh, "Karena komunitas artisan internasional sangat terhubung." Para pembuat keju tersebut juga mengeluarkan pernyataan yang menyampaikan rasa terima kasih kepada Neal's Yard Dairy atas dukungan dalam penjualan dan memuji respons perusahaan sebagai contoh kepercayaan dan integritas dalam industri kecil ini.
Pesan untuk para penggemar keju
Neal's Yard Dairy mengajak "komunitas penjual keju terhormat di seluruh dunia" untuk memperhatikan keju yang mungkin diperdagangkan secara mencurigakan. Mereka meminta agar pihak-pihak yang melihat penawaran mencurigakan, khususnya untuk keju yang dibungkus kain dengan berat tertentu (10 kilogram dan 24 kilogram) dan label yang sudah dilepas, segera menghubungi mereka. Calver menegaskan hal ini melalui video di Instagram. "Jika Anda melihat atau mengetahui seseorang di Eropa atau di seluruh dunia yang menjual cheddar susu mentah dengan harga murah, bisakah Anda memberi tahu kami?" ujarnya. "Karena kami berpotensi bisa melacaknya kembali ... dan mudah-mudahan kami dapat bekerja sama dengan polisi untuk mencoba mencari tahu siapa pelakunya dan membantu Neal's Yard dalam upaya menemukan keju tersebut."
Oliver, dalam sebuah pesan kepada lebih dari 10 juta pengikutnya di Instagram, mengingatkan bahwa "jika ada yang mendengar sesuatu tentang keju mewah dengan harga murah, mungkin itu adalah omong kosong belaka." Ia menambahkan, "Ingat, jika penawaran itu tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, mungkin memang begitu!" Dalam unggahan di media sosial, Neal's Yard Dairy menginformasikan bahwa mereka telah menerima "banyak sekali" telepon, pesan, dan kunjungan dari pendukung setelah mengumumkan pencurian tersebut. Mereka juga menyampaikan pesan kepada para pecinta keju untuk terus mendukung produk keju Inggris dan Irlandia. "Hafod, Pitchfork, dan Westcombe adalah contoh istimewa dari cheddar dari peternakan. Makanlah mereka. Rayakan mereka," tulis mereka.