Dorong IPv6, APJII buat MoU dengan ISOC
APJII dan ISOC juga akan mendorong Content Provider untuk menggunakan IPv6
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) bersama-sama dengan Internet Society (ISOC) Indonesia akan melakukan beberapa kerjasama. Tujuan dari kerja sama ini, dalam rangka mendorong percepatan penggunaan IPv6 di Indonesia.
Beberapa cara diantaranya adalah mengadakan dialog intensif dengan pemerintah supaya segera membangun infrastruktur penunjang IPv6. Selain itu, APJII bersama-sama ISOC juga akan mendorong pemerintah untuk mengimplementasikan IPv6 yang diatur oleh regulasi yang baik dan tepat.
-
Bagaimana cara APJII menghitung penetrasi internet di Indonesia? Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis survei penetrasi internet Indonesia 2024. Hasil surveinya itu menunjukan jumlah pengguna internet mencapai 221 juta dari 278 juta jiwa penduduk negeri ini. Praktis, tingkat penetrasi pengguna internet di Indonesia telah mencapai 79.5 persen dari total populasi.
-
Mengapa APJII tertarik untuk meneliti akses internet di daerah 3T? Penyebaran internet di daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T) terus mengalami perkembangan yang signifikan.
-
Bagaimana APJII dan Starlink bekerja sama untuk meningkatkan kualitas internet? Dengan mengintegrasikan layanan Starlink dengan infrastruktur yang sudah ada, bisnis ISP lokal dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas layanan mereka. "Sementara Starlink juga dapat memanfaatkan jaringan yang sudah terbangun untuk mencapai lebih banyak pengguna di seluruh Indonesia," tambah dia.
-
Apa yang diteliti oleh APJII? Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis survei penetrasi internet Indonesia 2024. Hasil surveinya itu menunjukan jumlah pengguna internet mencapai 221 juta dari 278 juta jiwa penduduk negeri ini. Praktis, tingkat penetrasi pengguna internet di Indonesia telah mencapai 79.5 persen dari total populasi.
-
Kenapa APJII menjalin kerja sama dengan Starlink? Tujuannya untuk pemerataan akses internet di Indonesia. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan PT Starlink Services Indonesia (Starlink) resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU). Mou ini bertujuan meningkatkan akses internet di seluruh Indonesia.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
"APJII terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk terus meningkatkan trafik, mengamankan dan meng Indonesiakan Internet Indonesia,” ujar Ketua Umum APJII, Jamalul Izza, kepada Merdeka.com melalui pesan singkat, Jumat (20/05).
Pembuatan Komitmen bersama ini diharapkan menjadi langkah progresif antara APJII dengan Masyarakat Internet (Internet Society) yang bersama-sama menginginkan agar pemerintah sebagai regulator benar-benar berjalan beriringan dengan APJII dan Masyarakat Internet Indonesia dalam peningkatan traffic internet, infrastruktur Pendukung internet generasi terbaru dan IPv6.
APJII dan ISOC juga akan mendorong Content Provider untuk menggunakan IPv6, membantu percepatan migrasi dari IPv4 ke IPv6 yang mana IPV6 sudah sangat mendukung Ruang Alamat 128-bit, pengalamatan multicast, SLAAC, IPsec dan mobile IPv6.
"APJII sendiri selama ini telah berperan dalam mengelola nomor protokol internet (IP) untuk wilayah Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari 2 dasawarsa, APJII bergerak membangun 'budaya Internet' Indonesia yang baik dan sustainable.Peran APJII sebagai Pengelola Nomor Protokol Internet ini, adalah bukti nyata/kongkrit APJII bagi pertumbuhan Indonesia," jelasnya.
APJII yang telah ditunjuk oleh Pengelola Nomor Protokol Internet Regional APNIC, yang berbasis di Australia, ini bersama-sama dengan seluruh Masyarakat Internet di Indonesia akan lebih giat mengusahakan program-program Internet yang mumpuni, stabil, sehat bersama-sama dengan Pemerintah.
(mdk/bbo)