Elevenia pede capai transaksi Rp 1,1 triliun di tahun 2015
Elevenia tahun ini bakal meningkatkan kualitas user experience, khususnya di ranah mobile
Setahun sudah Elevenia meramaikan jagad e-commerce tanah air. Perusahaan hasil joint venture XL dan SK Planet asal Korea Selatan ini mengklaim sudah memiliki 2 juta produk live listings dan lebih dari 20 ribu seller yang bergabung.
Selain itu, jumlah transaksi per hari Elevenia sudah mencapai 8 ribu hingga 9 ribu. Sedangkan untuk nilai transaksinya mencapai Rp 60 miliar per bulan selama Februari tahun ini.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Bagaimana Eiger berhasil meningkatkan penjualan dan jangkauan pasarnya di Indonesia? Langkah ini sangat tepat kami lakukan karena kami bisa memperluas kehadiran Eiger ke basis konsumen Shopee hingga ke pelosok Indonesia. Dan berbagai fitur serta kampanye yang Shopee miliki juga telah membantu Eiger untuk mengembangkan bisnis kami dan memperkenalkan brand secara lebih luas lagi sebagai brand outdoor lokal yang berkualitas.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Dimana Evalia bersaing di pasar? Nissan Evalia memasuki persaingan langsung dengan Daihatsu Luxio dan Suzuki APV.
-
Kapan Eiger mulai memperluas pasarnya ke ranah online? Jadi pada tahun 2017 kami mulai merambah ke ranah online dengan bergabung bersama Shopee.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
Untuk terus melejitkan nilai transaksi di tahun kedua ini, menurut Chief Financial Officer (CFO) Elevenia, Lila Nirmandari, strategi yang bakal dilakukannya adalah terus membangun kepercayaan kepada customer dengan produk yang terbaik dengan harga kompetitif. Sedangkan dari sisi teknologinya, tahun ini lebih mengutamakan sisi user experience.
"Masalahnya, 60 persen dari pelanggan rata-rata menggunakan mobile phone untuk berbelanja," ujarnya seusai acara perayaan satu tahun Elevenia di Jakarta, (10/03).
Maklum saja jika Elevenia tengah berupaya keras, sebab mereka menargetkan mampu mencapai nilai transaksi Rp 1,1 triliun di tahun 2015 ini.
"Ya, kita menargetkan tahun ini bisa Rp 1,1 triliun. Sementara, di tahun 2014 dari Januari hingga Desember kita mendapatkan Rp 250 miliar," ungkap Lila.
Sekadar informasi, di Januari lalu, Elevenia mendapatkan suntikan dana dari XL dan SK Planet dengan total USD 24,2 juta.
"Masing-masing kasih investasi USD 12,1 juta," tuturnya. Suntikan dana ini, kata dia, didominasi untuk kegiatan sales dan marketing. "Sisanya pengembangan platform," tutupnya.
Baca juga:
Sertifikasi e-commerce jadi alat pendulang pajak semata?
Sertifikasi e-commerce bakal dilakukan pertengahan tahun 2015
Doku incar nilai transaksi e-commerce Rp 10 triliun tahun ini
Soal pajak e-commerce, Menkominfo belum bertemu Dirjen Pajak