Elon Musk Beli Saham Twitter: Ini Bukan Perkara Uang!
Elon Musk dalam acara TED mengungkapkan tujuan sebenarnya membeli saham Twitter. Dilaporkan CNN, Selasa (19/4), keinginannya membeli saham media sosial itu adalah demi menjaga demokrasi dalam sebuah platform.
Elon Musk dalam acara TED mengungkapkan tujuan sebenarnya membeli saham Twitter. Dilaporkan CNN, Selasa (19/4), keinginannya membeli saham media sosial itu adalah demi menjaga demokrasi dalam sebuah platform.
"Ini bukan soal bagaimana menghasilkan uang. Tetapi adalah bahwa memiliki platform publik yang dapat dipercaya secara maksimal dan inklusif secara luas sangat penting untuk masa depan sebuah peradaban," kata Musk.
-
Apa yang diganti Elon Musk dari logo Twitter? Elon Musk resmi mengganti logo burung biru Twitter dengan simbol X pada Senin (24/7).
-
Mengapa Elon Musk membatasi akses pengguna Twitter? Langkah ini, kata Musk, adalah untuk mengatasi tingkat ekstrim dari pengikisan data dan manipulasi sistem.
-
Kapan Elon Musk mengganti logo Twitter? Elon Musk resmi mengganti logo burung biru Twitter dengan simbol X pada Senin (24/7).
-
Apa yang Elon Musk bagikan baru-baru ini? Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, baru-baru ini membagikan sebuah video pertunjukan fashion show yang dihasilkan oleh AI, menampilkan berbagai pemimpin dunia dan tokoh teknologi terkemuka.
-
Bagaimana cara Elon Musk membatasi akses pengguna Twitter? Twitter telah menerapkan batasan sementara untuk akses jumlah tweet yang dapat dibaca pengguna dalam sehari. Hal itu diungkapkan oleh Elon Musk, pemilik Twitter. Dalam tweetnya yang dilansir dari BBC, Minggu (2/7), Elon mengatakan pengguna tak terverifikasi (atau tak berbayar) hanya bisa membaca 600 cuitan perhari dan kemudian ditambah menjadi 800 kicauan.
-
Apa yang dikatakan Elon Musk tentang perubahan? Beberapa orang tidak suka perubahan, tetapi kamu perlu menerima perubahan jika alternatifnya adalah bencana.
CEO Tesla dan SpaceX ini melihat kurangnya kebebasan berbicara di Twitter. Sebagai platform media sosial, Twitter seharusnya membuka algoritmanya untuk meningkatkan transparansi dalam keputusan moderasi konten.
Menurut dia, dengan cara Itu akan mencerminkan perubahan besar dalam langkah Twitter beroperasi. Menurutnya, untuk menguji apakah sebuah platform memiliki prinsip kebebasan berbicara itu adalah hal yang sederhana.
"Apakah seseorang yang tidak Anda sukai diizinkan untuk mengatakan sesuatu yang tidak Anda sukai? Dan jika itu masalahnya, maka kita memiliki kebebasan berbicara," ungkap dia.
Sebelumnya, Elon Musk baru saja membeli 9,2 persen saham Twitter. Pembeliannya itu ternyata membuatnya menjadi pemegang saham terbesar di perusahaan tersebut. Terang saja, berita pembelian tersebut membuat saham Twitter melonjak 22 persen di awal perdagangan.