FAA: Android tidak bisa mengendalikan pesawat!
FAA berterima kasih karena Teso mengingatkan agar sistem keamanan harus ditingkatkan.
Beberapa waktu lalu, gencar dikabarkan bahwa ponsel Android dapat mengendalikan sebuah pesawat dengan menggunakan aplikasi bernama PlaneSploit. Namun, kabar tersebut dibantah oleh FAA (Federal Aviation Administration) yang merupakan lembaga penerbangan sipil Amerika Serikat.
Sebelumnya, dikabarkan bahwa aplikasi yang dibuat oleh peretas bernama Hugo Teso ini dapat membajak dan mengendalikan pesawat dengan hanya menggunakan ponsel Android.
-
Apa yang lebih disukai pengguna Android dari iPhone? Selain harga yang lebih murah, banyak pengguna Android yang membeli iPhone untuk mendapat fitur-fitur eksklusif ponsel tersebut, seperti iMessage, FaceTime, AirPods, hingga bahkan kemampuan videografi ponsel iPhone yang baik.
-
Apa yang sering dibandingkan dari pengguna Android dan iPhone? Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.
-
Siapa yang banyak menggunakan Android di Indonesia? Lembaga Riset Digital Marketing (Emarketer), menyebutkan bahwa pengguna smartphone di Indonesia pada 2018 mencapai 100 juta orang. Sehingga Indonesia menjadi negara pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia.
-
Kenapa Google meluncurkan pembaruan keamanan untuk Android? Google baru saja meluncurkan pembaruan keamanan pada bulan September, disertai peringatan bahwa sistem Android menghadapi ancaman.
-
Di mana aplikasi desain rumah Android bisa diunduh? Berikut ini 12 aplikasi desain rumah gratis yang mudah digunakan di HP android, dirangkum pada (11/06/2024).
-
Bagaimana tren perpindahan pengguna Android ke iPhone? Sejak tahun 2019, jumlah pengguna ponsel Android yang membeli atau mengganti ponselnya dengan iPhone relatif stabil. Pada periode 2019—2023, terdapat 11% hingga 19% pengguna Android yang pindah ke iPhone. Peningkatan perpindahan tertinggi terjadi di tahun 2022, sebelum pembelian menurun di tahun 2023.
Dikutip dari Information Weeks (12/4), FAA menegaskan bahwa aplikasi PlaneSploit tidak dapat digunakan untuk membajak penerbangan yang bersertifikat, sehingga pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak terlalu percaya pada isu tersebut.
Lebih lanjut, FAA menyatakan bahwa apa yang ditunjukkan oleh Teso itu tidak benar. Pasalnya, dia mendemonstrasikan aplikasi tersebut bukan dengan pesawat asli, melainkan dengan pesawat virtual. Terlebih lagi, belum ada pembuktian secara nyata untuk penggunaan aplikasi yang ditunjukkan oleh mantan pilot dan ahli keamanan profesional itu.
FAA pun menanggapi dengan bijak, bahwa sebenarnya demonstrasi yang dilakukan oleh Teso adalah bersifat mulia. Pasalnya, dengan adanya kabar Android dapat membajak dan mengendalikan sebuah pesawat, maka sama halnya dengan memberi tahu kelemahan pada sistem.
Dengan begitu, Teso secara tidak langsung telah mengingatkan FAA untuk meningkatkan sistem keamanan yang ada pada penerbangan pesawat agar tidak dapat dibobol oleh pihak-pihak lain yang tidak bertanggung jawab.