Family Sunday Movie Periode April Ciptakan Lapangan Kerja Sektor Ekonomi Kreatif
Family Sunday Movie (FSM) April 2022 telah melalukan tahapan seleksi dan kurasi. Official Selection peringkat pertama periode April ini diraih film berjudul "Subuh (Miracle at Dawn)" karya Sutradara Achmad Rezi Fahlevie, produksi Noise Films.
Family Sunday Movie (FSM) April 2022 telah melalukan tahapan seleksi dan kurasi. Official Selection peringkat pertama periode April ini diraih film berjudul "Subuh (Miracle at Dawn)" karya Sutradara Achmad Rezi Fahlevie, produksi Noise Films.
Peringkat kedua diraih film "Jagat" karya Sutradara Taufik Fathoni Indra Permana, produksi Kine Club UMS.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Kenapa deskripsi penting? Tujuan dari teks deskripsi adalah untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada pembaca agar mereka memahami objek apa yang sedang dibahas atau dibicarakan dalam sebuah teks.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno mengaku bangga dengan para sineas muda yang semangat berkarya dan menciptakan lapangan kerja melalui film pendek.
“Salut kepada sineas muda yang selalu semangat berkarya, menciptakan lapangan kerja melalui produksi film, dan menjadi bagian dari proses pemulihan ekonomi nasional yang terus kami upayakan," ujar Menteri Sandiaga dalam rilisnya, kemarin.
Periode April ini, dari 109 submisi, setidaknya 77 adalah komunitas atau peserta baru. Hal ini menunjukkan bahwa sineas muda memiliki semangat dan antusiasme yang cukup tinggi terhadap FSM. Sejak dibuka Februari lalu, hingga kini sudah ratusan peserta dari berbagai daerah yang berpartisipasi dalam FSM.
Hal senada juga diutarakan oleh Mohamad Ariansah, salah satu tim kurator FSM.
“FSM periode April sineas muda yang mendaftarkan karyanya kebanyakan wajah baru dan jumlah yang mendaftar dari luar Jawa seperti Sumatra dan Sulawesi semakin banyak. Bisa dibilang peta sebaran FSM semakin luas dan menghasilkan ‘embrio-embrio’ filmmaker baru. Selain itu, karya yang didaftarkan pun kebanyakan adalah karya baru yang diproduksi tahun ini,” katanya.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI menyiapkan berbagai apresiasi bagi kedua film terpilih: sertifikat, kit FSM, dan penayangan poster film di area gedung Kemenparekraf sebagai bagian dari ekshibisi.
Film terpilih juga akan ditayangkan secara premier di kanal YouTube Kemenparekraf selama satu bulan dan berhak menjadi nominasi pada Annual Awards FSM yang akan dihelat pada November mendatang bersama film-film terpilih lainnya.
Menteri Sandiaga optimistis film-film Official Selection ini bisa memicu sineas muda lainnya untuk menghasilkan karya yang luar biasa, semakin berkualitas, dan mengharumkan daerahnya.
“Kerahkan semua potensi yang kita punya, bangkitkan ekonomi kreatif dengan berkarya #DiIndonesiaAja," ujarnya bersemangat.
Sandiaga juga mengimbau kepada peserta yang belum terpilih agar jangan berhenti mencoba peluang di bulan Mei mendatang, “Karena MAHAKARYA akan selalu menemukan jalannya,” pesannya kepada para sineas muda."
(mdk/sya)