Fintech Akseleran Salurkan Pinjaman Rp 105 Miliar di September, Terbesar sejak 2017
Marketplace lending platfom (P2P Lending) di Indonesia, Akseleran, mencatat pertumbuhan penyaluran pinjaman usaha sebesar 42 persen di kuartal III tahun ini dibandingkan periode sama tahun lalu.
Marketplace lending platfom (P2P Lending) di Indonesia, Akseleran, mencatat pertumbuhan penyaluran pinjaman usaha sebesar 42 persen di kuartal III tahun ini dibandingkan periode sama tahun lalu.
Akseleran juga berhasil menyalurkan total pinjaman usaha Rp 255 miliar kepada 200 lebih UKM periode Juli-September dan didukung lebih dari 130 ribu pemberi pinjaman ritel yang tersebar dari Aceh sampai Papua.
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Mengapa Finnet yakin bisa menjadi solusi pembayaran digital? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Mengapa banyak orang memilih pinjaman online dibandingkan bank? Meningkatnya tren pinjaman online juga dipengaruhi oleh kemudahan cara dan syarat pinjaman dari fintech lending.
-
Kenapa pekerjaan sampingan online penting untuk mencapai kemandirian finansial? Anda pernah berpikir untuk memanfaatkan waktu luang Anda dengan lebih bijak? Dengan meluangkan beberapa jam ekstra dalam seminggu dan bekerja lebih cerdas dengan visi jangka panjang, Anda bisa menciptakan pekerjaan sampingan yang tidak hanya meningkatkan rekening bank Anda, tetapi juga membuka jalan menuju kemandirian finansial.
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Kenapa Bank Indonesia mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
Ivan Tambunan, CEO & Co-Founder Akseleran, menjelaskan pertumbuhan selama kuartal III ditopang realisasi penyaluran pinjaman usaha yang meningkat dari bulan ke bulan, yakni rata-rata Rp 85 miliar.
Bahkan Akseleran mampu menyalurkan pinjaman usaha hingga sebesar Rp 105 miliar pada September lalu, yang menjadi rekor tertinggi Akseleran selama tiga tahun terakhir.
“Performa kami yang positif sejalan dengan perbaikan kualitas pinjaman Akseleran yang juga berhasil menekan angka NPL di bawah 0,3 persen dari total penyaluran pinjaman usaha. Pertumbuhan Akseleran di usia ketiga tahun ini mendorong optimisme kami untuk menyalurkan pinjaman usaha sebesar Rp 1 triliun pada tahun ini,” kata Ivan di Jakarta, Senin (5/10).
Secara kumulatif, lanjut dia, Akseleran menyalurkan pinjaman usaha lebih dari Rp 1,5 triliun pada ribuan UKM di Indonesia. UKM yang memperoleh pinjaman usaha tersebut semakin bertambah luas dan merata di luar Pulau Jawa, yakni Kalimantan Timur, Maluku, Riau, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara. Sedangkan di Pulau Jawa, tetap kuat dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
“Sesuai visi kami mewujudkan inklusi keuangan menjadi realitas, kami selalu berkomitmen untuk berusaha membuka akses permodalan seluas-luasnya kepada sebanyak mungkin pelaku usaha di Indonesia. Di sisi lain, kami juga tetap berusaha memberikan akses pendanaan bagi seluruh lapisan masyarakat, dari yang terbawah sampai yang teratas. Yang mana setiap orang dapat memberikan pendanaan untuk UKM yang memiliki beragam jenis usaha dengan nilai nominal mulai Rp 100 ribu dan imbal hasilnya hingga 21 persen per tahun,” jelasnya.
Gerakan Akseleran Peduli Covid-19
Selama masa pandemi ini, Akseleran telah menyalurkan pinjaman yang terkait dengan penanganan atau penanggulangan dampak Covid-19. Gerakan ini dinamakan Akseleran Peduli Covid-19.
Sudah ada beberapa UKM penyedia proyek bantuan sosial Covid-19 yang didukung secara penuh. Dari situ, ada 340 ribu lebih kepala keluarga yang memperoleh dampak positif.
Untuk Oktober ini, Akseleran turut mendukung penyelenggaraan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2020 yang dilaksanakan oleh OJK bersama dengan kementerian/lembaga terkait beserta Lembaga Jasa Keuangan (LJK) secara serentak di seluruh Indonesia.
“Kami juga menyiapkan booth secara virtual di event BIK ini selama bulan Oktober 2020 dan sudah menjadi bagian dari komitmen Akseleran dalam menyatukan aksi keuangan inklusif untuk memajukan Indonesia,” pungkas dia.