Fintech Grup Modalku Ekspansi Layanan ke Thailand
Platform peer-to-peer (P2P) lending Modalku, yang dikenal sebagai Funding Societies di Singapura dan Malaysia, meluncurkan Funding Societies di Thailand. Setelah pada 2 Februari lalu, Funding Societies mendapat lisensi crowdfunding pinjaman oleh Securities and Exchange Commission (SEC).
Platform peer-to-peer (P2P) lending Modalku, yang dikenal sebagai Funding Societies di Singapura dan Malaysia, meluncurkan Funding Societies di Thailand. Setelah pada 2 Februari lalu, Funding Societies mendapat lisensi crowdfunding pinjaman oleh Securities and Exchange Commission (SEC), badan regulator keuangan Thailand.
Dengan izin tersebut, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan startup Thailand dapat menggunakan layanan Funding Societies untuk mendapatkan pinjaman usaha.
Funding Societies Thailand berkomitmen menyediakan akses terhadap modal usaha bagi para pelaku usaha dan alternatif investasi menarik bagi para pendana.
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Mengapa Finnet yakin bisa menjadi solusi pembayaran digital? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Bagaimana TelkomGroup mendukung pendanaan startup nasional? Dalam hal ini, TelkomGroup memiliki kesamaan visi dengan Merah Putih Fund (MPF) untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital nasional dengan memperkuat peran Telkom digital venture yang dijalankan melalui MDI Ventures dan TMI.
-
Siapa yang mengungkapkan modus penipuan digital di Sanden Bantul? Agen milik Supri ini mengungkap kasus penipuan digital. Berikut cirinya Agen Brilink hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai kepanjangan tangan dari Bank BRI. Perannya amat besar dalam meudahkan transaksi keuangan warga, tanpa harus jauh-jauh datang ke bank.
Sekitar 50 persen dari tiga juta UMKM di Thailand kesulitan pinjaman usaha, khususnya pinjaman modal usaha jangka pendek. Apalagi institusi keuangan konvensional lebih fokus ke pinjaman jangka panjang atau pinjaman dengan agunan.
Data International Finance Corporation menyebutkan, situasi ini menyebabkan kesenjangan dana usaha sebesar lebih US$ 40 miliar bagi UMKM Thailand. Kondisi ini diperparah dengan pandemi Covid-19.
Varun Bhandari, Country Head Funding Societies Thailand, mengatakan UMKM berkontribusi 40 persen dari PDB Thailand, tapi segmen ini menghadapi banyak tantangan. Dengan teknologi, Funding Societies menawarkan UMKM cara baru untuk mendapatkan pinjaman usaha yang cepat, terjangkau, dan simpel.
Di sisi lain, pendana di Thailand memperoleh kesempatan untuk memperluas instrumen alternatif investasi yang mereka miliki serta menghasilkan tingkat bunga yang menarik sambil memberdayakan usaha lokal.
Di Thailand, Funding Societies akan menyediakan berbagai opsi pinjaman tanpa persyaratan agunan untuk ekspansi bisnis, memperoleh modal usaha, atau membiayai proyek. Dengan teknologi perusahaan, UMKM dapat mengisi formulir aplikasi online yang simpel, mengirimkan beberapa dokumen, dan menerima persetujuan pinjaman dalam 3 hari kerja.
Grup Modalku juga mengadakan kerja sama regional dengan Lazada, Zilingo, dan Bank CIMB untuk melayani UMKM dalam ekosistem mereka. Pendana di Thailand pun akan dapat masuk ke platform crowdfunding Funding Societies untuk mengakses kesempatan mendanai berbagai pinjaman usaha.
Incar UMKM dan Startup Thailand
Kala pandemi covid-19, manajemen risiko Grup Modalku yang kuat telah mempertahankan tingkat default pinjaman di bawah 2 persen. Dengan lisensi crowdfunding dari SEC, Grup Modalku dapat membawa platform ke Thailand untuk turut memberdayakan UKM dan pendana lokal.
Reynold Wijaya, Co-Founder & CEO Modalku, mengatakan dengan makin luasnya jangkauan Grup Modalku di Asia Tenggara, khususnya Thailand, harapan kami bisa mendukung lebih banyak UMKM potensial untuk mengembangkan bisnisnya. Komitmen kami untuk memberikan fasilitas pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan UMKM juga ditunjukkan dengan menjadi salah satu penyelenggara P2P lending yang memiliki izin di 4 negara Asia Tenggara.
"Melalui kolaborasi antarnegara, Grup Modalku akan terus berinovasi untuk menjadi platform fintech terpilih bagi seluruh pemangku kepentingan kami,” ujarnya.
Modalku menyediakan layanan P2P lending, yang mana peminjam (UMKM yang berpotensi) bisa mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa jaminan hingga Rp 2 miliar. Mereka didanai oleh pendana platform (individu atau institusi yang mencari alternatif investasi) melalui pasar digital. Sampai saat ini, Grup Modalku telah menyalurkan pinjaman usaha sekitar Rp 21,8 triliun kepada lebih dari 3,7 juta transaksi pinjaman.