Gelaran Indonesia E-commerce Summit resmi dibuka Presiden Jokowi
Acara ini dihadiri juga Menkominfo, Rudiantara, Menteri Perdagangan, Thomas Lembong, dan Kepala BeKraf, Triawan Munaf
Asosiasi e-commerce Indonesia (idEA) bersama Dyandra Promosindo menggelar acara Indonesia E-commerce Summit and Expo (IESE). Acara tersebut digelar dengan mengangkat tema The New Digital Energy of Asia. Gelaran ini kali pertama diadakan dan di selenggarakan mulai dari 27-29 April 2016 bertempat di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Serpong.
Acara ini dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo dan dihadiri juga Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, Menteri Perdagangan, Thomas Lembong, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf), Triawan Munaf, dan Gubernur Banten, Rano Karno.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
-
Siapa yang melakukan riset tentang kepuasan berbelanja online di e-commerce? Melihat situasi pasar digital di awal tahun 2024 yang terus bergerak mengikuti perkembangan kebutuhan dan preferensi masyarakat, IPSOS melakukan riset dengan tajuk ”Pengalaman dan Kepuasan Belanja Online di E-commerce”.
-
Apa perbedaan utama antara e-commerce dan marketplace? Meskipun keduanya seringkali digunakan secara bergantian, namun sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.
-
Apa yang menjadi kekhawatiran Jokowi tentang penggunaan perangkat teknologi di Indonesia? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5). "Ini sayangnya perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor dan nilai defisit perdagangan sektor ini hampir 2,1 miliar US Dollar lebih dari 30 triliun Rupiah," ujarnya.
"Saya resmikan Indonesia E-commerce Summit and Expo (IESE) 2016," ujarnya
Sementara itu, dari sisi perkembangan industri ini, Ketua idEA, Daniel Tumiwa, menyampaikan perkembangan industri digital Tanah air sungguh begitu cepat. Tak terasa banyak bermunculan toko-toko online saat ini. Dirinya pun mengisahkan awal mula hiruk pikuk industri ini saat kemunculan penyedia akses internet Indonet di tahun 1994. Berawal dari itu, muncul situs online Kaskus pada 1999 dan pertama kali layanan jual beli Bhinneka.com dibentuk.
"Dari situ mulailah kemudian bermunculan situs seperti Tokobagus, kemudian penetrasi jaringan 3G di 2006, lalu layanan pembayaran Doku setahun kemudian. Barulah kemudian, tak lama, pemerintah membentuk UU ITE di tahun 2008 untuk mengatur ini semua," kata Daniel saat sambutan acara IESE ini di Serpong, Rabu (27/4).
Tak butuh waktu lama, kata Daniel, munculah pemain-pemain digital baru yang mampu membetot perhatian masyarakat. Sebut saja, Gojek, Tiket.com, Traveloka, Tokopedia. Nah, dari makin berkembangnya industri e-commerce sendiri, dibentuklah idEA sendiri sebagai wadah yang merangkul para pelaku e-commerce Tanah Air.