Gerhana matahari total akan terjadi Rabu depan
Diperkirakan tanggal 13 dan 14 November depan akan terjadi gerhana matahari total.
Setelah 'beristirahat' selama lebih dari dua tahun lamanya, gerhana matahari total akan 'beroperasi' kembali. Apabila perkiraan para astronom benar, kemungkinan gerhana matahari total ini akan terjadi sekitar tanggal 13 atau 14 Nopember besok.
Seperti berita yang dilansir oleh MSN (11/11), total solar eclipse atau gerhana matahari total tersebut dapat diobservasi oleh sebagian besar masyarakat di Australia. Kenapa Australia, karena menurut pantauan Eclipsegeeks.com, kemungkinan besar bagian bumi yang menghadap persis ketika gerhana matahari total itu terjadi adalah Australia.
Kemungkinan lain mengatakan bahwa gerhana matahari total ini adalah lanjutan dari aktivitas tahunan matahari. Seperti yang pernah diketahui sebelumnya, pada bulan Mei lalu, pernah ada satu cincin api di angkasa juga akibat dari gerhana matahari.
Daerah-daerah yang nantinya akan dapat menikmati pemandangan gerhana matahari total ini adalah sebagian besar wilayah Australia, beberapa pulau di Indonesia Timur termasuk Irian Jaya dan Papua New Guinea.
Mungkin dapat dikatakan suatu kebetulan yang tidak disengaja, karena pada tanggal 16 November depan juga akan diputar secara perdana film Twilight - Breaking Dawn part II. Salah satu sekuel awal film bertemakan vampir ini berjudul Twilight Saga: Eclipse.
-
Bagaimana proses terjadinya gerhana matahari? Gerhana matahari bisa terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus sehingga matahari yang terhalang oleh bulan dan tidak sampai ke bumi. Ketika cahaya matahari terhalang, menyebabkan hadirnya bayangan bulan yang menutupi sebagian wilayah di bumi.
-
Apa yang terjadi saat gerhana matahari total? Gerhana matahari total merupakan fenomena alam yang memukau, di mana bulan sepenuhnya menutupi matahari, menciptakan momen singkat ketika siang menjadi malam.
-
Apa penyebab Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total merupakan fenomena yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus. Di sini seluruh bagian matahari akan tertutup dengan bayangan bulan. Sehingga cahaya matahari akan menghilang secara total selama beberapa waktu. Dalam kondisi ini, bumi akan mengalami suasana yang gelap seperti malam hari.
-
Bagaimana proses terjadinya Gerhana Matahari Total? Gerhana matahari total terjadi saat matahari, bulan, dan bumi terletak dalam satu garis lurus. Posisi ini didapatkan tidak lain karena bumi dan bulan sama-sama berputar melakukan revolusi mengelilingi matahari. Kemudian pada waktu tertentu, baik bumi maupun bulan akan menempati posisi orbit yang sejajar hingga membentuk garis lurus. Setelah menempati posisi garis lurus, bagian belakang bulan yang tidak terkena sinar matahari akan membentuk bayangan sendiri, yaitu bayangan inti (umbra) dan bayangan samar-samar (penumbra).
-
Apa saja jenis gerhana matahari yang bisa terjadi? Ada beberapa jenis gerhana matahari yang penting diketahui untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan. Berikut jenis gerhana matahari dan penjelasannya yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
-
Mengapa gerhana matahari total menarik perhatian ilmuwan? Peristiwa ini menawarkan kesempatan unik bagi para ilmuwan untuk mempelajari korona matahari, yaitu lapisan luar atmosfer matahari yang biasanya tersembunyi oleh cahaya terang dari matahari itu sendiri.
Sumber gambar: Eclipsegeeks.com