Go-Jek Akuisisi Fintech Asal Filipina Rp 1 Triliun
Go-Jek mengumumkan mengakuisisi perusahaan finansial teknologi (Fintech) asal Filipina, Coins.ph. Kabar tersebut seperti dilaporkan oleh TechCrunch, Senin (21/1). Angka kesepakatan investasi Go-Jek ke Coins.ph tertutup. Namun, TechCrunch mengaku mendapatkan informasi dari 2 sumber yang dekat dengan industri tersebut.
Go-Jek mengumumkan mengakuisisi perusahaan finansial teknologi (Fintech) asal Filipina, Coins.ph. Kabar tersebut seperti dilaporkan oleh TechCrunch, Senin (21/1). Angka kesepakatan investasi Go-Jek ke Coins.ph tertutup. Namun, TechCrunch mengaku mendapatkan informasi dari 2 sumber yang dekat dengan industri tersebut.
Untuk mengakuisisi perusahaan fintech itu, Go-Jek kabarnya harus membayar USD72 juta. Dampaknya perusahaan besutan Nadiem Makarim itu mendapatkan saham mayoritas dari Coins.ph.
-
Kapan Gojek menerima penghargaan dari DTKJ? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Bagaimana Gojek mendapatkan penghargaan dari DTKJ? Penghargaan ini diperoleh berdasarkan survei kepada pengguna angkutan umum serta penilaian terhadap inovasi dan upaya integrasi dengan moda transportasi lain melalui fitur GoTransit.
-
Siapa yang memberikan penghargaan kepada Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Kenapa Gojek menyediakan layanan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan. Selain itu, juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Mengapa Gojek dianggap sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih? Menurut pernyataan resminya, Selasa (24/9), penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
Coins.ph sendiri mengklaim telah mengantongi 5 juta pengguna dari Filipina. Fitur yang diberikan mencakup pembayaran, pengisian telepon, pembayaran tagihan, transportasi, dan banyak lagi. Setelah proses akuisisi ini, Coins.ph akan berjalan seperti biasa. Namun sembari memanfaatkan sumber daya dan pengalaman Go-Jek.
"Kami harus membuat keputusan bagaimana kami ingin terus mengembangkan bisnis ini. Pada akhirnya bersama dengan Go-Jek, kami dapat membangun sesuatu yang secara keseluruhan akan lebih besar dan lebih baik bagi pelanggan kami," kata Ron Hose, CEO sekaligus salah satu pendiri Coins.ph saat wawancara kepada TechCrunch.
Lantas, bagaimana kelanjutannya? Nantinya, Coins.ph akan bersinergi dengan Go-Pay. Kolaborasinya kemungkinan meluncurkan produk seperti asuransi, pinjaman, dan layanan keuangan lainnya. Dan tentu saja memperdalam basis pengguna Coins.ph di Filipina yang memiliki lebih dari 105 juta populasi.
"Filipina adalah salah satu pasar paling menarik di Asia Tenggara. Dan melalui kemitraan ini dengan Coins.ph, kami dengan rendah hati ikut serta dalam transformasi pembayaran digital di Filipina," kata CEO dan Pendiri Go-Jek, Nadiem Makarim melalui pernyataan resmi.
Dikatakannya pula, pengumuman aksi korporasi Go-Jek dengan Coins.ph menandai komitemen di jangka panjang dan melanjutkan misi menggunakan teknologi untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari dan berdampak positif dalam sisi sosial.
(mdk/faz)