Google Akan Beri Sertifikasi Smartphone Gaming Berbasis Android
Google Akan Beri Sertifikasi Smartphone Gaming Berbasis Android
Google saat ini sedang mengembangkan program Game Device Certification yang merupakan program sertifikasi smartphone gaming. Hal ini untuk memastikan bahwa smartphone dengan klaim gaming punya standar minimum pengembang gim Android.
Program ini belum diumumkan oleh Google, namun XDA Developers mendapatkan dokumen ini yang merupakan persyaratan baru untuk produsen dan vendor ponsel.
-
Siapa yang bertemu dengan Google membahas judi online? Bahkan sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi telah bertemu dengan perwakilan Google untuk membahas upaya pemberantasan konten judi online dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan artifisial (AI).
-
Bagaimana cara Google memastikan bahwa layanan Google Play masih didukung pada perangkat Android? Halaman dukungan Google yang diperbarui mencatat bahwa layanan Google Play saat ini didukung pada perangkat yang menjalankan Android 6.0 atau lebih tinggi yang dikenal sebagai Marshmallow.
-
Gimana cara memainkan game offline di Android? Nikmati keasyikan game offline Android, solusi hiburan tanpa kuota dan jaringan.
-
Apa yang sering dibandingkan dari pengguna Android dan iPhone? Di tengah banyaknya pilihan, pengguna Android dan iPhone sering kali menjadi dua kelompok utama yang sering dibandingkan.
-
Apa yang lebih disukai pengguna Android dari iPhone? Selain harga yang lebih murah, banyak pengguna Android yang membeli iPhone untuk mendapat fitur-fitur eksklusif ponsel tersebut, seperti iMessage, FaceTime, AirPods, hingga bahkan kemampuan videografi ponsel iPhone yang baik.
-
Apa yang dilakukan Telkomsel dan Google dalam kerja sama ini? Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih. Telkomsel mengumumkan kemitraan strategis dengan Google untuk menghadirkan layanan Rich Communication Services (RCS) dengan Rich Business Messaging (RBM).
Dalam program tersebut, Google merinci persyaratan teknis dari sertfikasi ini adalah perangkat dengan klaim gaming harus memiliki sejumlah persyaratan untuk meraih sertifikasi Android . Sertifikasi ini diharuskan untuk jadi perangkat yang siap untuk digunakan main game.
Dalam persyaratannya, terdapat beberapa poin seperti perangkat harus mendukung V 1.1 Graphics API versi 1.1, yang dapat mengalokasikan 2.3GB memori, dan persyaratan lainnya yang cukup standar. Hal ini dibuat Google agar pengguna tidak menemui pelambatan dalam gim-gim tertentu yang dikembangkan.
Gim mobile sendiri adalah pemain terbesar di pasar video game, di mana setengah pendapatan global industri di 2018 dihasilkan oleh pasar gim mobile.
Gim seperti Call of Duty dan Fortnite adalah gim yang membuktikan kalau gim ponsel pun mumpuni dan punya rasa seperti konsol. Akhirnya, pabrikan pun mulai tertarik untuk mengembangkan ponsel gaming yang lebih mumpuni. Muncullah nama-nama seperti ASUS ROG, Xiaomi Black Shark, Razer, dan Nubia Red Mars.
Baca juga:
Samsung Dilaporkan Produksi Galaxy Note 10 Versi Murah
Apple Sematkan Sistem Agar iPhone Curian Tak Ada Nilainya
Essential Phone Ungkap Smartphone Baru Dengan Desain Tak Lazim
Sony Xperia 5, Tawarkan Kamera Luar Biasa di Bodi Mungil
OPPO Reno 2 Dirilis, Harganya?
iPhone Akhirnya Kalahkan Samsung Dalam Perang Baterai
Apa Itu Fitur HDR di Kamera Smartphone?