Google Glass di mata bayi 2 tahun
Apa jadinya perangkat ini di mata sang generasi mendatang?
Beberapa orang menganggap bahwa penggunaan Google Glass kepada anak-anak akan membahayakan mata mereka. namun, bagaimana sebenarnya pendapat anak-anak mengenai kacamata ini?
Seperti dilansir oleh ABC News (17/5), Chris Angelini, kontributor Tom's hardware mencoba mencari tahu mengenai hal ini. Dirinya pun meminta Lucas, anaknya yang baru berusia 2 tahun untuk mencobanya.
-
Bagaimana kacamata Oppa Glasses membantu menyamarkan wajah bulat? Series OP 02 dari Oppa Glasses Kacamata dari Oppa Glasses ini memiliki briges yang tinggi, sehingga pas untuk hidung pesek dan wajah oval. Selain itu, bentuk frame yang memanjang ke bawah juga bisa membantu menyamarkan wajah yang bulat.
-
Apa yang dimaksud dengan glaukoma? Glaukoma adalah sekelompok penyakit mata yang merusak saraf optik, yang merupakan saraf utama untuk penglihatan.
-
Siapa yang berisiko terkena glaukoma? Glaukoma kebanyakan menyerang orang dewasa yang berusia lebih dari 40 tahun, namun orang dewasa muda, anak-anak, dan bahkan bayi juga dapat mengidapnya.
-
Siapa yang menemukan gagang guci itu? Arkeolog dari Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan gagang guci bertuliskan nama "Menahem" dalam aksara Ibrani, saat penggalian di lingkungan Ras el-‘Amud, Yerusalem yang diduduki.
-
Siapa yang menemukan gua tersebut? Penggalian ini dilakukan oleh Badan Barang Antik Israel (IAA).
-
Siapa yang menemukan gua ini? Adam Bryczek, seorang petani di Polandia menemukan gua alami yang diyakini terbentuk dari zaman es di lahan pribadi miliknya.
Hasilnya, Lucas yang menggunakan kacamata ini hanya selama dua menit pun mengaku takjub dan terheran-heran. Dirinya pun berusaha menunjukkan kacamata barunya kepada semua orang yang ditemuinya.
"Lihat kacamata kerenku!," seloroh Lucas.
Menggunakan perangkat ini, Lucas pun berhasil mengeluarkan pendapatnya yang masih polos. Contohnya, dirinya mengaku senang ketika bisa mengenalkan Google Glass dengan mainannya.
Namun, di satu sisi dirinya merasakan sesuatu yang panas di sekitar area matanya. Hal ini kemungkinan terjadi karena kerja Google Glass yang terlalu lama mengambil video dan memberikan panduan GPS untuk Lucas.
Hal ini sangat menarik untuk disimak mengingat generasi Lucas lah yang nantinya akan benar-benar menggunakan perangkat ini. Mereka akan sangat dekat dengan Google Glass sama seperti generasi muda sekarang yang dekat dengan internet dan smart gadget.
Angelini sendiri berupaya untuk terus mengenalkan produk ini ke Lucas. Hal ini dilakukannya agar Lucas dan dirinya bisa lebih aktif dalam beraktifitas.
(mdk/nvl)