9 Dampak Penggunaan Gawai terhadap Perkembangan Anak, Perlu Diawasi Orangtua
Penggunaan gawai atau gadget yang terlalu berlebih bisa menimbulkan sejumlah dampak bagi perkembangan anak.
Penggunaan gawai pada anak perlu sangat dibatasi dan diperhatikan demi perkembangan anak.
9 Dampak Penggunaan Gawai terhadap Perkembangan Anak, Perlu Diawasi Orangtua
Pada saat ini penggunaan gawai merupakan hal yang tidak bisa dihindari lagi. Hal ini tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa saja namun juga pada anak-anak.
-
Kenapa gadget bahaya buat anak? Penggunaan layar yang berlebihan bisa mengakibatkan sejumlah masalah yang signifikan bagi anak-anak dan orang dewasa. Gangguan tidur menjadi salah satu dampak utama, karena paparan cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu ritme alami tubuh dan mempersulit proses tidur. Selain itu, penggunaan yang berlebihan juga sering terkait dengan masalah kegemukan, karena waktu yang dihabiskan di depan layar berarti waktu yang kurang untuk aktivitas fisik yang sehat. Tak hanya itu, terlalu banyak waktu di layar juga bisa berhubungan dengan gangguan perilaku dan belajar. Anak-anak yang terlalu sering terpaku pada layar cenderung mengalami kesulitan dalam konsentrasi, interaksi sosial, dan bahkan mengembangkan kemampuan bahasa. Selain itu, risiko terkena kecanduan terhadap teknologi juga meningkat akibat paparan berlebihan terhadap layar.
-
Apa saja dampak negatif bermain gadget pada anak? Studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Applied Research mengungkapkan bahwa terdapat beberapa dampak negatif dari penggunaan gadget pada anak. Seperti ADHD, keterlambatan bicara hingga depresi.
-
Apa dampak buruk kecanduan gadget pada anak? Kecanduan gadget pada anak telah menjadi salah satu masalah yang menghantui para orang tua. Anak yang mengalami kecanduan gadget tentu akan mengalami perubahan secara fisik dan emosional. Hal tersebut akan berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan anak ke depannya.
-
Mengapa anak perlu dihindarkan dari kecanduan gadget? Kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan jika dibiarkan secara terus menerus, karena dapat memicu dampak negatif seperti peningkatan sifat agresif, gangguan pola tidur, hingga menghambat perkembangan otak pada anak.
-
Kenapa penggunaan gadget berlebihan berdampak buruk untuk otak anak? Penggunaan gadget oleh anak-anak dapat memiliki dampak pada tumbuh kembang otak mereka. Meskipun beberapa aplikasi dan konten digital dapat memberikan nilai pendidikan, terlalu banyak paparan pada gadget atau penggunaan yang tidak terkontrol dapat berpotensi menyebabkan beberapa dampak negatif pada perkembangan otak anak.
-
Apa yang harus dilakukan orang tua untuk membatasi penggunaan gadget anak? Sebagai orangtua, penting untuk membatasi waktu penggunaan gadget agar anak tidak terlalu ketergantungan.
Penelitian yang pernah dilakukan Universitas Wisconsin menunjukkan bahwa anak-anak balita lebih cenderung merespons dengan baik terhadap layar video yang memicu interaksi, sehingga efek menenangkan tablet pada anak-anak. Lebih lanjut, gawai pada saat ini telah menjadi pengganti bagi televisi, mainan, serta buku cerita.
Kaiser Family Foundation melaporkan bahwa rata-rata anak-anak menghabiskan hampir tujuh setengah jam menatap layar. Selain itu, anak-anak sekarang belajar menggunakan gawai bahkan sebelum mereka bisa berjalan atau bahkan mengikat tali sepatu mereka.
Sejumlah dampak bisa terjadi pada perkembangan anak ketika menggunakan gawai secara berlebihan ini. Dilansir dari Playground Equipment, berikut sejumlah dampak penggunaan gawai terhadap perkembangan anak.
Perkembangan Otak Terganggu
Pada tahap balita, otak anak tumbuh tiga kali lipat ukurannya dan terus berkembang hingga dewasa. Sayangnya, terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar gawai dapat memiliki dampak negatif pada fungsi otak anak.
Terlalu lama menggunakan gawai bisa menyebabkan gangguan perhatian, keterlambatan kognitif, kesulitan belajar, impulsivitas yang meningkat, dan penurunan kemampuan untuk mengatur diri. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk lebih banyak berinteraksi dengan anak-anak mereka, termasuk bernyanyi, membaca, dan berbicara.
Potensi Obesitas
Penggunaan gawai yang berlebihan seringkali menggantikan aktivitas fisik di luar rumah. Kegemaran bermain di gawai tanpa aktivitas fisik yang cukup bisa mengakibatkan masalah kesehatan yang serius seperti diabetes, serangan jantung, dan stroke.
Potensi Kecenderungan Kekerasan
Banyak orang tua melihat anak-anak mereka menjadi lebih agresif akibat terlalu banyak bermain game di gawai. Seringkali, ini berujung pada perilaku tantrum pada anak kecil dan ketidakpatuhan pada anak yang lebih besar.
Paparan Radiasi
Menurut World Health Organization, gawai dan perangkat nirkabel dikategorikan sebagai risiko kategori 2B karena radiasinya. Selain itu, penelitian dari tahun 2013 mengungkapkan bahwa paparan frekuensi radio adalah ancaman kesehatan khususnya bagi anak-anak. Oleh karena itu, penting untuk melindungi anak-anak dari paparan radiasi dengan mengontrol penggunaan gawai mereka.
Interaksi yang Berkurang
Menurut penelitian, anak-anak yang menghabiskan waktu terlalu banyak di depan layar gawai dapat mengalami gangguan dalam perkembangan keterampilan komunikasi sosial. Anak-anak sering kali gagal dalam berkomunikasi dengan orangtua mereka karena lebih banyak berinteraksi dengan benda mati.
Kekurangan Tidur
Anak-anak yang terlalu asyik dengan gawai mereka sering kali kekurangan tidur. Kekurangan tidur dapat membuat anak menjadi rewel dan agresif. Oleh karena itu, penting untuk mengatur waktu tidur yang cukup bagi anak-anak dan menghindari penggunaan gawai sebelum tidur.
Kurang Bermain di Alam terbuka
Alih-alih bermain di luar, berlarian, dan bersosialisasi dengan teman-teman, anak-anak sering lebih memilih untuk berada di dalam rumah dan bermain di depan gawai. Ini mengakibatkan keterasingan anak dari alam, yang seharusnya menjadi tempat belajar tentang kehidupan, hubungan sosial, dan keindahan alam.
Gangguan Penglihatan
Paparan berkepanjangan pada layar gawai dapat menyebabkan gangguan penglihatan pada anak-anak. Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang kecanduan bermain game komputer lebih rentan terhadap masalah penglihatan saat mereka tumbuh dewasa.
Potensi Kecanduan
Penggunaan gawai yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan. Orang tua perlu memperkenalkan anak-anak pada aktivitas yang lebih sehat dan berimbang, yang melibatkan pengembangan mental, fisik, dan emosional.
Walau gawai dan teknologi modern memberikan manfaat, terlalu banyak paparan dan penggunaan yang tidak terkontrol dapat memiliki dampak negatif pada perkembangan anak. Orang tua perlu memonitor penggunaan gawai anak-anak mereka dan memastikan bahwa mereka memiliki keseimbangan antara waktu yang dihabiskan di depan layar dan waktu di luar ruangan serta berinteraksi dengan dunia nyata.