Google sempat tawar WhatsApp senilai USD 10 miliar
Namun angka itu tak menarik sama sekali buat WhatsApp.
Ada cerita panjang mengenai akuisisi WhatsApp oleh Facebook yang terjadi kemarin. Ternyata, sebelum dibeli Facebook, WhatsApp sempat diminati oleh Google.
Seperti yang dilansir oleh The Verge (20/2), Fortune melaporkan bawha Google sebenarnya pernah menawarkan uang sejumlah USD 10 miliar untuk akuisisi layanan messaging paling terkenal itu. Namun, tidak diketahui kenapa tawaran itu kemudian ditolak oleh WhatsApp.
Dalam tawaran yang diajukan Google sendiri sebenarnya tidak terlalu memikat WhatsApp. Selain jumlahnya kecil, Google juga tidak menawarkan posisi strategis bagi para petinggi WhatsApp.
Sebelumnya, secara mengejutkan, Facebook kini diberitakan telah setuju untuk membeli WhatsApp dengan harga sebesar USD 19 miliar atau setara dengan Rp 222,6 triliun.
Uang senilai USD 19 miliar itu akan dibayarkan Facebook secara tunai dalam bentuk saham, seperti yang dikutip dari Reuters (19/2).
Sementara itu, nilai akuisisi yang dirilis Facebook mencapai USD 16 miliar, dengan pembayaran USD 4 miliar secara tunai dan USD 12 miliar berupa saham Facebook. Sebagai tambahan, saham senilai USD 3 miliar akan diberikan kepada pemilik dan karyawan peluncur WhatsApp. Jika ditotal bisa mencapai USD 19 miliar.
Baca juga:
76 Persen orang di dunia anggap 'Zuckerberg sudah gila'
450 Juta data nomor telepon yang bikin harga Whatsapp fantastis
WhatsApp dibeli Facebook, pengguna mengancam pergi
Facebook hargai satu pengguna Whatsapp Rp 500 ribu
Pendiri WhatsApp dulunya pernah ditolak kerja di Facebook
-
Apa jenis penipuan yang banyak terjadi di WhatsApp dan Telegram? Penipuan yang memanfaatkan pencari kerja ternyata begitu massif. Mereka menghalalkan beragam cara untuk menipu korbannya. Seringnya untuk menjangkau korbannya, mereka menggunakan WhatsApp dan Telegram. Penipuan yang dijuluki ‘Webwyrm’ ini disebut telah berdampak pada lebih dari 100 ribu korban dan 1000 perusahaan di dunia.
-
Mengapa penipuan WhatsApp semakin meresahkan? Saat ini makin banyak jenis-jenis penipuan yang kerap diterima melalui pesan WhatsApp atau WA. Korbannya pun sudah ada. Masalahnya adalah masih sedikit orang yang benar-benar memahami jenis-jenis penipuan melalui pesan WA.
-
Modus penipuan apa yang sering dilakukan di WhatsApp? Modus penipuan seperti ini sudah cukup banyak memakan korban. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada akan modus-modus di dunia maya.
-
Apa yang dimaksud dengan "grup kocak WhatsApp"? Nama grup kocak untuk WA ini juga bisa menjadi hiburan ketika notifikasi dari grup tersebut muncul.
-
Apa saja jenis-jenis penipuan yang sering terjadi di WhatsApp? Menurut Pratama, penipuan melalui WA memang sudah sangat banyak jenisnya, mulai dari pengiriman malware dengan file apk disamarkan sebagai laporan kurir atau undangan pernikahan hingga phising.
-
Apa itu status online WhatsApp? Fitur yang menjadi ciri khas pengguna WhatsApp atau WA adalah status online yang menunjukkan aktivitas pengguna.