Google: Silakan meretas Google Glass
Akhirnya, Google memberikan penjelasan seputar berhasil diretasnya Google Glass.
Beberapa hari lalu, ada kabar bahwa Google Glass mudah di-jailbreak atau di-root. Namun, ternyata Google menjelaskan bahwa mereka sengaja membiarkan produk mereka tersebut dapat dengan mudah di-jailbreak.
Salah seorang yang terpilih untuk mendapatkan perangkat Google Glass Explorer Edition bernama Jay Freeman melalui account Twitter-nya, @saurik, menunjukkan gambar di mana Google Glass berhasil di-root atau dibuka paksa sisi keamanannya.
Dengan beredarnya foto dari Freeman tersebut muncul pelbagai pertanyaan dari banyak orang yang ingin memiliki Google Glass, salah satunya adalah apakah nantinya Google Glass juga dapat di-hack dari jarak jauh?
Tidak menunggu berhari-hari, seorang karyawan Google bernama Stephen Lau menjelaskan kenapa Google Glass terkesan mudah sekali di-jailbreak.
Dalam account Google+ miliknya, Lau mengatakan, "Dalam kasus tersebut, kita (Google) tidak akan menyalahkan siapapun, namun tahukah Anda bahwa sebenarnya, kita memang membiarkan produk itu (Google Glass) di versi pra-release tanpa 'pengamanan' yang ketat sehingga dapat dengan mudah di-root."
Lau juga menjelaskan bahwa siapa saja yang sudah memiliki perangkat tersebut dipersilakan untuk bereksperimen sejauh mungkin atau meretas produk itu bahkan melakukan hal tergila dengan Google Glass.
Tidak hanya itu saja, salah satu alasan kenapa Google Glass terkesan mudah diretas karena kernel yang digunakannya adalah open source, sehingga semua pengembang atau teknisi IT dapat mengotak-atiknya.