Google Telah Petakan 16 Juta Kilometer Citra Street View
Google Telah Petakan 16 Juta Kilometer Citra Street View
Google dan armada mobil Steet View yang dilengkapi dengan kamera dan perangkat lainnya telah memotret dunia sepotong demi sepotong selama lebih dari satu dekade, dan semua rekaman itu menambah beberapa penghitungan yang cukup mengejutkan.
"Lebih dari 10 juta mil (setara 16,09 juta kilometer) citra Street View dan 36 juta mil persegi (58 juta kilometer persegi) citra Google Earth yang diambil," ungkap Google untuk pertama kalinya dalam laporan CNET.
-
Apa yang Google lakukan untuk memperbarui fitur Street View? Mengutip Android Police, Selasa, (24/10), Google harus membuat tim khusus untuk melakukan perjalanan secara manual seperti berjalan kaki, naik perahu, atau bahkan mobil untuk menangkap citra dengan kamera khusus. Setelah dilakukan, kemudian mereka harus menyatukan citra 3D agar dapat terlihat seperti jalanan yang nyata di aplikasi Google Maps.
-
Bagaimana Google memperbarui Street View di kota-kota padat penduduk? Berbeda dengan kota-kota yang padat penduduk. Pada daerah yang seperti ini, Google akan memberikan pembaruan street view lebih teratur.
-
Di mana Google Street View awalnya tersedia? Fitur ini diluncurkan pada tahun 2017, yang awalnya hanya tersedia di beberapa kota tertentu di AS.
-
Mengapa Google tidak sering memperbarui Street View? Dalam memperbaharui street view sebenarnya pihak Google tidak melakukannya secara teratur. Sebab, akan ada banyak biaya yang harus dikeluarkan oleh Google. Hal ini terjadi karena ketika memperbaharui street view pada suatu lokasi diperlukan proses yang rumit dan memakan waktu.
-
Apa yang ditemukan dengan bantuan Google Earth? Mayat seorang pria yang menghilang tanpa jejak akhirnya ditemukan secara kebetulan berkat Google Earth.
-
Bagaimana Google Maps meningkatkan pengalaman pencarian dengan bantuan AI? Pencarian Google Maps telah ditingkatkan dengan AI. Pencarian tersebut kini memberikan hasil foto pertama dari miliaran foto yang dibagikan pengguna.
Dengan begitu banyak tempat yang disurvei, Google memetakan 98 persen bagian dunia tempat orang hidup dengan layanan pemetaan udara. Menurut CNET, "Perkiraan saya, yang tersisa dua persen mencakup Atlantis dan Wakanda. Mungkin beberapa bagian dari North Dakota terlalu". Sementara itu, 10 juta mil rekaman Street View berjumlah 400 perjalanan di seluruh dunia.
"Pencitraan adalah inti dari semua yang kami lakukan. Kami menganggapnya sebagai dasar dari seluruh proses pembuatan peta," kata Ethan Russel, direktur produk di Google Maps.
Dirancang pada tahun 2004, Street View adalah gagasan Larry Page, salah satu pendiri Google yang baru-baru ini mengundurkan diri sebagai CEO dari perusahaan induknya, Alphabet.
Saat itu, Google masih mengerahkan armada mobil dan kekurangan kamera untuk mengambil peta 360 derajat yang dikenal pengguna saat ini. Google juga bergantung pada pejalan kaki, domba, dan unta yang untuk mendapatkan gambar yang mana ban tidak bisa mencapainya.
Google memuat lebih banyak fitur kualitas hidup dari waktu ke waktu, seperti opsi pengiriman makanan, arah augmented reality, dan alat terjemahan.
Seperti halnya sebagian besar perusahaan teknologi besar, ekspansi itu disertai dengan dilema privasi diantara para penggunanya yang semakin sadar akan keamanan.
Reporter Magang: Roy Ridho
(mdk/idc)