GrabPay credits bikin Grab makin ramah pembayaran non-tunai
GrabPay credits bikin Grab makin ramah pembayaran non-tunai. Grab Indonesia memperkenalkan fitur pembayaran non-tunai baru, namanya GrabPay Credits. Berbeda dari GrabPay yang diperkenalkan Januari 2016, GrabPay Credits menawarkan opsi top-up saldo lebih banyak, seperti lewat jaringan ATM lokal seperti Alto, ATM Bersama
Grab Indonesia memperkenalkan fitur pembayaran non-tunai baru, namanya GrabPay Credits. Berbeda dari GrabPay yang diperkenalkan Januari 2016, GrabPay Credits menawarkan opsi top-up saldo lebih banyak, seperti lewat jaringan ATM lokal seperti Alto, ATM Bersama, Prima, BCA, BNI, BRI, CIMB Niaga, dan Bank Permata. Kemudian transfer bank secara online dari BCA, BNI, BRI, CIMB Niaga, dan Permata, rekening e-money Doku Wallet, serta toko modern Alfamart, Dan+Dan, serta Lawsons.
Saldo GrabPay Credits ini tersedia dalam nominal Rp 50 ribu, Rp 100 ribu, dan Rp 200 ribu. Atau jumlah mulai Rp 50 ribu hingga Rp 999.999. Dengan alasan keamanan, GrabPay Credits hanya dapat digunakan untuk perjalanan Grab di negara tempat pembelian saldo.
-
Kenapa Grab menawarkan layanan motor listrik? Grab Indonesia memberikan layanan sewa motor listrik untuk para pengemudi Grab yang ingin menjadi mitra driver, namun tidak memiliki kendaraan sendiri. Layanan ini memberikan kemudahan bagi pengemudi Grab.
-
Di mana motor listrik Grab bisa dikembalikan? Pengemudi atau pengguna tidak perlu mengembalikannya usai bekerja. Sepeda motor listrik ini dapat dibawa pulang.
-
Mengapa Gojek dianggap sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih? Menurut pernyataan resminya, Selasa (24/9), penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Siapa yang menggunakan layanan transportasi online di Indonesia? Berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company pada 2022, layanan transportasi online digunakan oleh 80 persen populasi Indonesia.
-
Bagaimana cara mendaftar sebagai driver Grab motor listrik? Anda bisa mendaftar di kantor Grab terdekat atau secara online melalui situs resmi mereka, yaitu register.grab.com.
-
Mengapa transportasi umum di Jakarta beralih ke mobil? Perkembangan pembangunan membuat kondisi jalan di DKI Jakarta yang padat membuat transportasi beralih ke mobil yang disebut oplet.
Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia, menjelaskan saat ini fitur pembayaran ini baru tersedia sementara di dua negara, yakni Indonesia dan Singapura dari enam negara yang Grab layani di kawasan Asia Tenggara. Sisanya segera menyusul. Layanan ini untuk mendukung pasar Asia Tenggara (ASEAN) digital.
Layanan nontunai ini dikembangkan lantaran masih tingginya penggunaan pembayaran secara cash di Grab. Padahal pembayaran nontunai akan membuat konsumen lebih mudah dan nyaman menggunakan layanan Grab. Data World Bank menyebutkan, dari populasi ASEAN 620 juta jiwa, sebagian besar belum memiliki rekening bank. Hanya 27 persen yang memiliki rekening bank dan baru 9 persen orang memiliki kartu kredit.
"Grab sejatinya menawarkan layanan universal payment non-cash di kawasan Asia Tenggara. Kami percaya metode pembayaran nontunai merupakan hal krusial demi misi mendorong kemajuan kawasan Asia Tenggara menuju masyarakat non-tunai. Grab ingin menjadi platform pembayaran terdepan di ASEAN," ujar Ridzki saat perkenalan GrabPay Credits di Jakarta, Selasa (29/11).
Kata dia, layanan Grab kini terus berkembang di ASEAN. Saat ini jumlah penggunaan Grab per hari di ASEAN mencapai 1,5 juta pemesanan per hari. Jumlah mitra pengemudinya mencapai 500 ribu pengemudi dengan jumlah aplikasi yang diunduh sebesar 24 juta unduhan.
Rizki juga menegaskan saldo konsumen yang mengendap di akun GrabPay Credits tidak akan dimonetisasi oleh pihaknya. Layanan ini murni benefit buat konsumen.
Baca juga:
Grab tegaskan netral tak berpihak pada politik manapun
GrabBike dan GrabExpress ada di Bali
Diserang komplotan begal, driver GrabBike kena sabetan di dada
Setelah dapat investasi, ini aksi Grab selanjutnya di Indonesia
Tuai kecaman, Grab buka suara soal video iklan 'Pilih Aman'