Hashtag media sosial lebih cepat pengaruhi opini publik
Netizen menggunakan hashtag tersebut sebagai bentuk ungkapan keprihatinan atas peristiwa yang sedang terjadi
Kamis 14 Januari kemarin merupakan peristiwa yang menyedihkan untuk bangsa ini. Betapa tidak, menjelang siang hari, warga Jakarta khususnya yang berada di kawasan Sarinah, dikejutkan dengan ledakan bom dan disambut rentetan peluru. Banyak korban yang berjatuhan. Peristiwa itu pun langsung menjadi trending topik di berbagai media nasional maupun mancanegara. Tak ketinggalan di media sosial pun ramai.
Hashtag-hashtag di jejaring media sosial pun bermunculan, misalnya #prayforjakarta. Di satu sisi makna netizen menggunakan hashtag tersebut sebagai bentuk ungkapan keprihatinan atas peristiwa yang sedang terjadi. Namun di sisi lain, hal itu bisa menggiring opini publik yang negatif dan berimbas ke citra sebuah negara.
-
Di mana Taman Sari berada? Taman Sari adalah sebuah tempat wisata yang terletak di Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, di Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
-
Di mana tempat terdingin di Bumi berada? Tempat Terdingin di Muka Bumi Secara umum, suhu rata-rata Bumi bervariasi mulai dari minus 25 derajat Celcius sampai 45 derajat Celcius. Sebagai perbandingan, suhu di siang hari di Merkurius bisa mencapai 430 derajat Celcius, sedangkan pada malam hari merosot menjadi minus 180 derajat Celcius. Suhu di tempat ini bisa mencapai minus 98 derajat Celcius.
-
Apa yang ditemukan B.M. Diah di tempat sampah? Disitulah insting B.M. Diah sebagai seorang jurnalis bekerja. Ia diam-diam memungut kertas draf naskah proklamasi itu dari tempat sampah.
-
Dimana lokasi Taman Sari? Taman Sari Jogja dikenal sebagai istana air yang dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono I pada tahun 1758.
-
Siapa Pak Sadimin? Di Desa Gempol hiduplah seorang saksi sejarah yang diperkirakan sudah berusia 105 tahun bernama Pak Sadimin.
-
Dimana lokasi Sarasah Batuang berada? Terletak di Nagari Puluik-Puluik, Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, spot wisata yang satu ini sudah menjadi primadona bagi para pengunjung untuk menghabiskan waktu liburan atau akhir pekan bersama keluarga ataupun teman.
"Ini tentu sangat berpengaruh dalam penggiringan opini," ujar Ketua Umum Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi Indonesia (ISKI), Yuliandre Darwis kepada Merdeka.com, Jumat (15/1).
Menurutnya, sekarang ini media sosial menjadi sebuah ukuran kekuatan branding. Bahkan, media sosial merupakan media yang paling kuat dari seluruh media.
"Nah, hashtag adalah salah satu kekuatan isu yang mau diangkat. Kalau hashtag ini didukung orang banyak, maka isunya trending topik," ungkapnya.
Dia pun kemudian menyinggung penggunaan hashtag tak akan secara langsung menggoyang perekonomian sebuah negara. Namun jika membawa opini negatif, melemahnya ekonomi bisa saja terjadi.
"Kalau perekonomian negara? Tidak ada teori tentang itu. Tetapi membawa opini dalam pelemahan ekonomi, itu bisa terjadi, bahkan pelumpuhan. Kasus Mesir, 25 januari 2011 ketika orang menurunkan Husni Mubarak adalah kekuatan media sosial," tuturnya.
Oleh sebab itu, kata Dia, netizen juga harus memahami bahwa setiap isu yang diangkat harus positif. Sehingga akan berdampak juga terhadap opini publik yang positif.
"Persis seperti media," tukasnya.
Baca juga:
Siswa SD turun ke jalan serukan perdamaian
Darth Vader tabur bunga di lokasi teror Sarinah
Warga Jakarta gelar aksi solidaritas tak takut terorisme
Teror Sarinah, seorang polisi & WN Belanda masih kritis di RSPAD
Aksi pelajar kecam teror Sarinah