Himpunan GKNI perkenalkan buatkontrak.com untuk wirausaha UKM
Himpunan GKNI perkenalkan buatkontrak.com untuk wirausaha UKM. Dalam acara yang dihadiri menteri Koperasi dan UKM serta ratusan wirausaha UKM, Himpunan GKNI merumuskan solusi dari berbagai masalah wirausaha. Selain itu, diperkenalkan startup bernama buatkontrak.com yang membantu membuat surat-surat.
Bermodal semangat kewirausahaan nasional, Himpunan Gerakan Kewirausahaan Nasional Pemuda Indonesia (HGKNPI) di bawah asuhan Kementerian Koperasi dan UKM, berkumpul di Jakarta dengan judul sekaligus tema acara bernama 'Getting Spirit of Entrepreneurship.' Acara ini juga sebagai penanda lahirnya startup peduli UKM bernama buatkontrak.com.
Kegiatan ini dilakukan untuk merumuskan poin-poin apa saja yang dibutuhkan wirausaha skala kecil untuk tidak hanya mempertahankan kelangsungan mereka dalam dunia bisnis, namun juga naik kelas dan mampu bersaing di tengah pasar bebas Asia Tenggara. kegiatan ini diikuti sekitar 300 wirausaha pemula dari seluruh daerah di Indonesia.
-
Siapa yang mendorong UMKM untuk masuk ke ekosistem digital? Lewat program onboarding, para pelaku usaha mikro didorong untuk masuk ke dalam ekosistem digital melalui e-commerce, baik yang dikelola pemerintah, BUMN, maupun swasta.
-
Siapa yang mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke ekosistem digital? “Kita masih punya celah yang perlu dipersempit. Makanya, kami harapkan bimbingan teknis (bimtek) ini bisa semakin mendorong pelaku UMKM beralih ke arah digital. Hal ini karena digitalisasi akan membantu pelaku UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas. Sekaligus, akan mempermudah sistem pembayarannya karena penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standar),” ungkap Puteri dalam Pembukaan Bimbingan Teknis Produksi dan Kewirausahaan Industri Kecil Menengah di Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta, Senin (4/12).
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Bagaimana cara Kemendag mendorong pelaku UMKM untuk masuk platform digital? Dalam kesempatan ini, Mendag Zulkifli Hasan kembali mengajak pelaku UMKM untuk masuk dalam platform digital agar dapat bersaing. "Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital.
-
Apa yang dilakukan BRI untuk mendukung digitalisasi UMKM? Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai salah satu bank milik pemerintah terbesar, terus berupaya mendorong inovasi dan digitalisasi UMKM agar sektor ini dapat berkembang. Salah satu dukungan BRI terhadap digitalisasi UMKM adalah melalui pengembangan web pasar bernama Pasar.id.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Singapura meningkatkan kerja sama ekonomi digital? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Salah satu poin yang dirumuskan adalah pentingnya pelaku usaha untuk sedini mungkin melek hukum. Meskipun bidang usaha yang dijalankan masih konvensional, namun kehadiran surat perjanjian atau kontrak untuk mengatur hak dan kewajiban pelaku usaha dengan partner bisnisnya, adalah hal yang sangat diperlukan. Kontrak inilah yang menjadi rambu-rambu hubungan bisnis di antara para pihak. Jangan sampai ketika ada masalah baru kemudian mencari jasa penasehat hukum. Lebih baik mencegah potensi sengketa dengan kehadiran surat perjanjian yang tegas dan jelas.
Dalam kesempatan ini, Menteri Koperasi dan UKM, Bapak Puspa Yoga, menyampaikan pesannya kepada para wirausaha kecil menengah untuk teguh menjadi wirausaha. "Baru 1,6 persen dari jumlah seluruh penduduk Indonesia yang mengambil keputusan menjadi wirausaha. Jika 4 program prioritas Bapak Presiden yaitu infrastruktur, pariwisata, energo, dan maritim bisa maju, maka UKM juga akan maju," ungkap sang menteri.
Sesuai dengan tema kegiatan Getting Spirit of Entrepreneurship, Bapak Menteri mengingatkan agar wirausaha mampu memanfaatkan teknologi untuk memperluas jangkauan usaha mereka. Salah satu contoh yang diangkat Pak Menteri adalah buatkontrak.com, yang memberikan layanan pembuatan dan peninjauan surat-surat perjanjian atau kontrak bagi UKM secara online.
Startup yang sudah beroperasi selama 7 bulan ini didirikan atas dasar kepedulian terhadap UKM yang selama ini tidak punya akses kepada jasa hukum yang murah dan mudah. Lewat website ini, UKM bisa memiliki 'lawyer sendiri' dengan harga UKM. Relasi antara UKM dengan lawyer terjadi melalui website.
Dalam kesempatan tersebut HGKNPI juga bertransformasi menjadi Himpunan GKN Indonesia, supaya semangat kewirausahaan tidak hanya bagi pemuda tetapi seluruh masyarakat Indonesia. Hasil perumusan akan dituangkan dalam program pelatihan wirausaha di daerah-daerah di seluruh nusantara dalam setahun ke depan.
Selain itu, kegiatan ini diisi dengan edukasi dan pelatihan hukum perjanjian bisnis bagi wirausaha daerah yang dilakukan oleh buatkontrak.com. Pelatihan ini dilakukan berdasarkan perjanjian kerja sama kemitraan antara Himpunan GKN Indonesia dengan buatkontrak.com (PT Teras Perjanjian Digital), yang disaksikan langsung oleh Bapak Menteri.
Baca juga:
Grab punya algoritma khusus dukung kebijakan ganjil genap
Startup ini menjual hasil ikan laut melalui digital
Go-Box ekspansi ke enam kota baru di Indonesia
Dua startup binaan Indigo jadi finalis Program Startup Australia
11 Perusahaan wakili Indonesia dalam Kompetisi Startup di Turki
DPR kritik rencana Menkominfo soal aturan pembangunan data center