Hore, Microsoft Office kini gratis untuk iOS dan Android
Sekarang keuntungan Microsoft dari Office terjun bebas menjadi nol persen
Kabar gembira sekaligus mengejutkan datang dari Microsoft. Perusahaan yang terkenal dengan Windows-nya itu baru saja melepas 'Office' untuk dua kompetitornya, Apple dan Google, secara gratis.
Ya, seperti yang dilansir oleh Mashable (07/10), Microsoft baru saja mengumumkan bila mereka akan merilis Microsoft Office di iOS App Store dan Google Play Store secara gratis.
-
Apa yang dilakukan oleh Microsoft dengan menggunakan teknologi AI ? Microsoft baru-baru ini membuat gebrakan menarik di dunia seni dan kecerdasan buatan (AI) menggunakan VASA-1. Mereka telah merilis sebuah video yang menampilkan Mona Lisa, lukisan ikonik karya Leonardo da Vinci yang sedang 'ngerap'.
-
Bagaimana Microsoft membangun bisnis mereka? Dia memuji Bill Gates dan Microsoft atas kegigihanya dalam membangun bisnis.
-
Kenapa Microsoft berinvestasi di Indonesia? Generasi baru AI ini mengubah cara hidup dan bekerja setiap orang di mana pun, termasuk di Indonesia. Investasi yang kami umumkan hari ini mencakup infrastruktur digital, keterampilan, dan dukungan bagi para developer, sehingga membantu Indonesia untuk terus melaju di era baru ini.
-
Mengapa Microsoft diberikan insentif khusus oleh pemerintah Indonesia? Sebagai balasan atas investasi Microsoft, Budi menyebutkan Indonesia akan memberikan insentif yang kira-kira serupa dengan apa yang diberikan oleh negara lain yang juga telah bekerja sama dengan Microsoft.
-
Bagaimana cara Microsoft membantu pengembangan AI di Indonesia? “Bisa dibangun di Bali atau di Ibu Kota Nusantara (IKN). IKN ini penting, terutama Pak Presiden meminta Microsoft bangun smart city di sana,” ungkap Budi saat konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Selasa (30/4).
-
Apa nama foto wallpaper Microsoft yang terkenal itu? Foto tersebut bernama ‘Bliss’.
Secara sekilas hal tersebut memang tidak masuk akal. Bagaimana tidak, keuntungan dari penjualan satu paket aplikasi-aplikasi produktif itu berkontribusi terhadap sekitar satu per tiga keuntungan total Microsoft. Lebih lanjut, saat meluncurkan Office di awal tahun ini, Microsoft berharap bisa mendapat dana segar dari para pengguna iPad.
Saat itu, Microsoft ketahuan menarik keuntungan dengan mengenakan biaya jika ingin menggunakan Office. Microsoft memang cukup lihai, mereka sengaja membuat pengguna bisa mengunduh dan menginstal Office di iPad, tetapi apabila ingin membuat sebuah dokumen lewat Office pengguna harus membayar biaya berlangganan.
Namun kali ini ceritanya berbeda. Pengguna gadget iOS dan Android bisa mengunduh, menginstal, dan memakai Office secara bebas. Kini membuat dokumen dan mencetaknya bisa dilakukan tanpa harus membayar sepeser pun.
Bagi pengguna iPhone, iPad, dan gadget Android mungkin bakal sangat terbantu. Di sisi lain, keuntungan Microsoft untuk aplikasi Office mobile-nya terjun bebas menjadi nol alias tanpa laba. Apa tujuan tersembunyi Microsoft kali ini?