Huawei dan BSSN Perkuat Keamanan Siber TNI AU
Demi literasi dan keamanan siber, TNI AU gandeng BSSN dan Huawei.
Huawei dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bekerja sama untuk memperkuat literasi digital dan keamanan siber di lingkungan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU). Pelatihan ini diadakan di Gedung Pramanasala, Sekolah Komando Kesatuan TNI AU (SEKKAU) Halim Perdanakusuma sebagai bagian dari nota kesepahaman antara Huawei dan BSSN.
Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian mengapresiasi inisiatif Huawei untuk meningkatkan literasi digital dan kompetensi keamanan siber di lingkungan TNI AU. Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklatau) Marsekal Madya (Marsdya) TNI Arif Mustofa menyambut baik pelatihan ini.
- Mengintip Persiapan BSSN dan OIKN Jaga HUT ke-79 RI di IKN dari Serangan Siber
- Huawei AITO M9 tampil dengan bangga di GIIAS 2024 melalui DFSK Seres, dilengkapi dengan TV berukuran 32 inci!
- Huawei AITO M9 Mejeng di GIIAS 2024 Lewat DFSK Seres, Dibekali TV 32 Inci!
- Huawei dan Seres Punya Mobil Paling Aman di China
Ia menekankan pentingnya peningkatan literasi keamanan siber di era digital yang penuh dengan ancaman keamanan yang kompleks. Menurutnya, peningkatan pengetahuan dan kemampuan digital akan membantu personel TNI AU lebih waspada dan mampu menghadapi berbagai ancaman siber.
âPelatihan yang diinisiasi oleh Huawei ini patut diapresiasi tinggi karena bertujuan untuk menjawab tantangan keamanan siber yang kompleks dan terus berkembang," ujar Hinsa Siburian dalam keterangannya, Rabu (24/7).
Kepala Dinas Informasi dan Pengolahan Data TNI AU (Kadisinfolahtaau) Marsekal Pertama (Marsma) TNI Rudy Agus Gemilang Gultom menambahkan bahwa program literasi keamanan siber sangat dibutuhkan untuk memperkuat kapasitas personel dalam menjaga keamanan data pertahanan udara negara.
Kerjasama antara Angkatan Udara dengan sektor swasta seperti Huawei diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan dan meningkatkan kapasitas di bidang keamanan siber. Syarbeni, Cyber Security and Privacy Officer (CSPO) Huawei Indonesia, mengatakan bahwa keamanan siber dan privasi adalah aspek penting untuk keberlangsungan bisnis dan membangun kepercayaan digital.
âHuawei berkomitmen untuk menjalin kolaborasi multi pihak dalam berbagi pengetahuan digital yang mencakup aspek People, Process, dan Technology (PPT),â jelas dia.
Pelatihan ini merupakan langkah awal dari banyak inisiatif yang akan datang dalam upaya memperkuat literasi digital dan keamanan siber di Indonesia, terutama di sektor militer. Dengan kolaborasi yang kuat antara Huawei, BSSN, dan TNI AU, Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks dan beragam.
- Bocah Tenggelam di Area Lomba Layar PON Aceh-Sumut, Begini Kronologi Lengkapnya
- Cerita Turis Jerman Kagum Lihat Langsung IKN
- Forum Kreator Era AI Diharapkan Bisa Berbagi Pengalaman Gunakan AI
- Nikita Mirzani akan Diperiksa terkait Kasus Dugaan Aborsi Anaknya Besok
- Kampanye di Kolaka, Cagub ASR Jelaskan Tiga Program Dasar Sejahterakan Rakyat Sultra
Berita Terpopuler
-
Arsjad Rasjid Minta Bantuan Jokowi Atasi Kisruh Pengangkatan Anindya Bakrie Sebagai Ketua Kadin
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Ahmad Luthfi Ungkap Pesan Jokowi untuk Dirinya, Tuntaskan Masalah di Jateng
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Prabowo Ucapkan Kata Menyentuh Bikin Jokowi Terharu, Luhut Datang Beri Hormat
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo "Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem Rugikan Rakyat!"
merdeka.com 15 Sep 2024