Ilham Habibie: Broadband harus dimanfaatkan sebaik mungkin
7 Kabupaten atau kota akan menjadi target percontohan implementasi Meaningful Broadband Kabupaten Initiative DeTIKnas
Ketua Harian Dewan TIK Nasional (DeTIKnas), Ilham Habibie, mengatakan bahwa broadband atau jalur pita lebar tidak sekadar infrastruktur semata namun lebih dari itu.
"Dalam diskusi ini bertema Meaningful Broadband Kabupaten Initiative, ada kata Meaningful yang tentunya kita inginkan sesuatu yang lebih bermanfaat. Ada tiga sifat dari sistem ini tidak hanya dari infrastruktur saja tapi juga aplikasinya, regulasi, dan cara memanagenya, di antaranya usable, affordable, dan empowering," ungkapnya kepada Merdeka.com di sela-sela acara Simposium Nasional Meaningful Broadband Kabupaten Initiative di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (22/9).
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? “Ada peningkatan sebesar 1,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Muhammad Arif, Ketua Umum APJII. Menariknya, dari jumlah tersebut, pengguna internet didominasi oleh satu kelompok saja. Maksud dari kelompok ini adalah orang-orang dengan rentang usia tertentu yang “menguasai” jagad internet Tanah Air. Siapa mereka? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Apa yang mau dilakukan Menkominfo untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pemerintah memberikan perhatian khusus mengenai kecepatan internet. Menurutnya, kecepatan internet Indonesia masih rendah dengan angka 24,9 Mbps. Angka itu bawah Philipina, Kamboja, dan Laos, menurutnya Indonesia hanya unggul dari Myanmar dan Timor Leste di kawasan Asia Tenggara.
-
Dimana internet pertama kali diakses di Indonesia? Perkembangan akses internet di Indonesia dimulai dengan kelahiran protokol IP pertama pada tahun 1988.
-
Apa yang ditekankan oleh Kemkominfo tentang penggunaan internet? Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI), Samuel Abrijani Pangerapan berharap melalui seminar ini masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan internet.
-
Bagaimana internet berkembang dan menjadi global? ARPANET pertama kali terhubung hanya empat komputer di empat universitas di Amerika Serikat. Namun, seiring berjalannya waktu, jaringan ini tumbuh pesat. Pada tahun 1983, protokol TCP/IP diperkenalkan, yang memungkinkan jaringan komputer yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain, membuka pintu bagi pertumbuhan internet global.
Dia pun melanjutkan jika nantinya broadband telah terjangkau, jangan sampai membuat koneksi internet untuk transmisi data kecepatan tinggi ini tak dimanfaatkan sebaik mungkin.
"Bisa saja karena broadband sudah terjangkau jangan sampai anak-anak kita keterlaluan maen game. Jadi harus ada aturan. Ibaratnya kaya jalan tol gak ada rambu-rambunya kan juga berbahaya kan," ujarnya.
"Maka dari itu, pita lebar tidak sekadar infrastruktur tapi lebih dari itu. Itulah yang kita hari ini diskusikan," imbuhnya.
Saat ini, ada tujuh kabupaten atau kota yang akan menjadi target percontohan implementasi Meaningful Broadband Kabupaten Initiative yang dilakukan oleh DeTIKnas, yaitu Kab. Banyuasin di Sumatera Selatan, Kota Pekalongan di Jawa Tengah, Kab. Banyuwangi di Jawa Timur, Kab. Jembrana di Bali, Kota Balikpapan di Kalimantan Timur, Kab. Minahasa Utara di Sulawesi Utara dan Kab. Jayapura di Papua.
Baca juga:
80 BTS bakal disiapkan Bolt! di wilayah Aceh
Bolt! pamer Ultra LTE, kecepatan tembus 200 Mbps
OLX Indonesia berencana bunuh website-nya. Kenapa?
Ini dampak jika Palapa Ring selesai dibangun
Indosat genjot ekosistem digital lewat IDByte 2015
Begitu menggiurkannya pasar smartphone di Indonesia
Pendaftaran domain .id diminta untuk dipermudah