Ilmuwan bisa buat video palsu hanya dari audio, gerakan bibir pas!
Ilmuwan bisa buat video palsu hanya dari audio, gerakan bibir pas! Kecerdasan buatan adalah teknologi yang akan membawa kita ke era yang diliputi kemudahan. Bagaimana tidak, 'mesin' memiliki kecerdasan layaknya manusia hingga berbagai tugas bisa dilakukan denganlebih mudah dan cepat.
Kecerdasan buatan adalah teknologi yang akan membawa kita ke era yang diliputi kemudahan. Bagaimana tidak, 'mesin' memiliki kecerdasan layaknya manusia hingga berbagai tugas bisa dilakukan denganlebih mudah dan cepat.
Salah satu kemampuan terbaru dari kecerdasan buatan, atau AI, adalah kemampuan membuat audio dan video palsu yang sulit dibedakan dengan kenyataan. Seperti sebuah kreasi dari para peneliti dari University of Washington, di mana mereka menciptakan alat baru yang dapat mengambil file audio, mengubahkan jadi gerakan mulut yang realistis, dan 'menyematkan' gerakan tersebut ke video yang ada.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
Hasil akhirnya mengesankan: sebuah video dari seseorang yang megatakan sesuatu yang tidak ia katakan di momen tersebut.
Dilansir dari The Verge, berikut video contohnya.
Dalam video tersebut, Anda bisa melihat ada dua sisi klip Barack Obama sedang berbicara. Di bagian kiri adalah sumber audio, sementara di sebelah kanan, berasal dari pidato Obama yang sama sekali berbeda, Dengan algoritma rumit, para peneliti mampu 'mencangkokkan' gerakan mulut baru ke video lain. Meski demikian, hasilnya memang masih belum terlalu sempurna. Masih ada gerakan yang tak pas, sama seperti kecerdasan buatan lainnya. Namun tak bisa dipungkiri, secara keseluruhan ini sangat meyakinkan.
Para peneliti mengatakan bahwa mereka menggunakan pidato Obama sebagai objek penelitian ini, karena banyak sekali rekaman video berkualitas tinggi yang bisa ditemukan dari mantan Presiden AS tersebut. Hal ini mempermudah AI untuk melacak gerakan mulut dari Obama. Menurut salah satu peneliti, Ira Kemelmacher, perlu 17 jam video Obama berbicara untuk data rujukan AI dalam meniru gerakan mulut Obama.
Ketika sudah dikembangkan nanti, diharapkan hanya butuh satu jam pasokan video untuk seseorang bisa mengatakan apapun.
Meski ini adalah ide brilian, hal ini tak akan digunakan untuk keperluan yang rentan disalah gunakan. Justru, AI ini akan digunakan untuk memperbaiki berbagai menu video chat seperti Skype. Pengguna bisa mengumpulkan rekaman dari mereka sendiri berbicara, dan video secara otomatis muncul tanpa butuh kamera mengarah ke pengguna.
Baca juga:
Vivo V5s Matte Black meluncur dibanderol harga Rp 3,5 jutaan
Belleza 3 dongkrak pangsa pasar lemari es Polytron
Wakapolri kaget teknologi Polri sudah jauh ketinggalan zaman
7 Misteri peradaban Mesir kuno yang ternyata miliki teknologi maju!
RED Hydrogen One: smartphone super canggih dengan layar 'holografik'
Mobil robot polisi Dubai bisa kenali pelaku kejahatan
Endless OS meluncur gratis di Indonesia