Ini manfaat Amvesindo bagi Startup Indonesia
Amvesindo adalah wadah yang memadukan perusahaan modal ventura konvensional dan teknologi dengan startup
Perusahaan rintisan (startup) teknologi dan modal ventura atau venture company berada dalam ekosistem sama di industri digital Indonesia. Dalam bisnis model industri ini, perusahaan modal ventura biasanya menjadi pemodal buat startup teknologi. Contohnya, East Ventures yang mendanai startup Scoop dan Tokopedia, kemudian Ideosource dengan Bhinneka dan Stockbit, dan lain-lain.
Namun, bagaimana jika keduanya bergabung dalam satu asosiasi? Ya, Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) yang berdiri medio Mei lalu menjadi satu wadah yang memadukan perusahaan modal ventura konvensional dan teknologi dengan startup.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Bagaimana Hadinata Batik menggunakan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya? Banyak bermunculan brand batik baru di tengah disrupsi digital menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi Hadinata Batik untuk terus berkembang. Hadinata Batik pun terus beradaptasi dengan berinovasi membuat model batik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan serta bergabung di platform digital seperti Tokopedia dan ShopTokopedia guna mempercepat laju bisnis lewat pemanfaatan platform digital.
-
Bagaimana cara IndiBiz mendorong digitalisasi pendidikan? Indibiz, ekosistem solusi digital dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen mendorong digitalisasi pendidikan salah satunya melalui penyelenggaraan Indonesia Digital Learning (IDL).
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Bagaimana Finnet mendukung transformasi digital di Indonesia? Kami didukung dengan IT Infrastructure yang handal dan memiliki lisensi terlengkap di Perusahaan sejenis. Kami yakin Finnet dapat menjadi One Stop Solution yang tumbuh bersama mitra untuk bersama-sama mendigitalkan sistem pembayaran di Indoensia.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
Lantas, apa manfaat asosiasi ini bagi tren startup di Indonesia?
Jefri R Sirait, Ketua Umum Amvesindo, menjelaskan selama ini secara alamiah startup mencari sendiri investor atau pihak yang bisa membiayai mereka. Di sisi lain, perusahaan modal ventura juga mencari sendiri startup menarik yang ingin didanai. Dengan berada di asosiasi sama, startup dan perusahaan modal ventura bisa melakukan diskusi terhadap banyak hal. Misalnya dari sisi startup, bagaimana cara melakukan valuasi satu startup, sehingga identifikasi masalah bisa dilakukan lebih cepat.
"Nah, bayangkan jika semua ada di satu tempat. Ada startup dan ventures company, maka semua jadi lebih mudah. Bayangkan kalau pengetahuan itu ada di satu tempat dan bisa distandarkan. Ini lah idealisme kami yang mau dibangun. Sinergi seperti ini bisa membuat satu tambah satu menjadi lima," kata Jefri kepada Merdeka.com di kantornya, belum lama ini.
Kata Jefri, secara umum asosiasinya terbuka untuk mendukung setiap startup di Indonesia. Namun, secara organisasi, asosiasinya memiliki empat kompartemen yang sesuai dengan fokus sektor industri digital, yakni financial technology (fintech), education technology (edutech), healthy technology (healthtech), dan kreatif yang terkait dengan 18 sektor industri kreatif yang dikelola Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
Manfaat lain bagi startup disampaikan oleh Edward Ismawan Chamdani, Bendahara Amvesindo. Kata dia, buat startup ada akses permodalan yang lebih mudah, sebab asosiasi mendorong industri modal ventura di Indonesia lebih sehat lewat peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang friendly dan ada kepastian hukum terhadap dana ventura yang dikelola. Dengan begitu, dana ventura di Indonesia semakin besar yang semakin mudah diakses oleh startup.
Secara tidak langsung ada reformasi OJK terhadap perusahaan modal ventura lewat Peraturan OJK No 35/2015 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Modal Ventura. Reformasi tersebut ada kaitannya juga dengan agenda pemerintah berikutnya soal pengampunan pajak (tax Amnesty).
"Dengan tax Amnesty, dana yang antre di luar negeri bisa repatriasi ke Indonesia. Pemerintah ingin, begitu dana itu masuk, opsi investor memilih tipe portofolio investasi lebih terdiversifikasi. Jika peraturannya lebih friendly dan benchmark ke negara tetangga lebih baik, tidak ada opsi parkir dana di luar negeri. Benefitnya, dana ventura yang masuk makin besar, pilihan investasi portofolio lebih siap yang ada regulasinya dan dilindungi oleh OJK," ujar Edward.
Hal tersebut semakin relevan, ketika Ideosource, perusahaan modal ventura milik Edward kesulitannya mencari fund raising di Indonesia, sebab investor di luar negeri belum yakin dengan instrumen yang ditawarkan berikut soal pajaknya. "Kalau dana ventura yang diputar makin besar, ekosistem jadi lebih menarik dan mudah bagi investor untuk mendanai startup, baik di tahap early stage, seed funding, atau series A dan B," lanjutnya.
Baca juga:
Demi solusi pembayaran, startup ini gandeng Veritrans
VC besar tidak diistimewakan di Amvesindo
Ini tiga agenda Asosiasi VC dan Startup di tahun pertama
Menkominfo: Indonesia harus bersaing secara global di era digital
Perlu banyak program pre-startup untuk genjot 1000 startup di 2020