Ini pemenang tender Palapa Ring paket timur
Proyek Palapa Ring ini merupakan proyek besar pembangunan jaringan di seluruh wilayah Indonesia untuk bisa terkoneksi.
Akhirnya pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengumumkan pemenang tender Palapa Ring untuk paket timur. Dalam Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) nomor 319/KOMINFO/BP3TI.31.9/PL.02.02/06/2016, menyatakan jika konsorsium Moratelindo – IBS – Smart Telecom menjadi pemenang tender tersebut.
-
Mengapa munculnya stasiun televisi swasta membawa dampak besar di industri pertelevisian Indonesia? Namun, dengan perkembangan teknologi dan tuntutan akan variasi program, masyarakat mulai menginginkan adanya pilihan yang lebih beragam. Hal ini mendorong lahirnya stasiun televisi swasta seperti RCTI, SCTV, ANTV, dan Indosiar.
-
Apa yang dimaksud dengan Satelit? Satelit merupakan objek buatan manusia yang mengorbit bumi atau planet lain dalam tata surya. Satelit dirancang dan diluncurkan ke ruang angkasa untuk melakukan berbagai tugas, mulai dari komunikasi, observasi bumi, navigasi, riset ilmiah, hingga keperluan militer.
-
Kenapa penggunaan satelit dipilih sebagai solusi untuk masalah komunikasi di Indonesia? Kala itu, pemerintah memandang sistem komunikasi dengan teknologi sebagai cara yang paling tepat untuk mengatasi permasalahan telekomunikasi Indonesia.
-
Bagaimana Satelit Palapa membantu memperkuat konektivitas di Indonesia? Satelit Palapa menjadi tonggak penting dalam memperkuat konektivitas dan komunikasi di seluruh wilayah Indonesia.
-
Kenapa jumlah Satelit terus bertambah? Jumlah satelit yang mengorbit bumi terus bertambah seiring dengan perkembangan teknologi dan eksplorasi antariksa.
-
Apa fungsi utama Satelit Palapa? Satelit Palapa berfungsi sebagai sistem komunikasi satelit domestik (SKSD) pertama di Indonesia. Palapa A1, yang diluncurkan pada tahun 1976, memungkinkan layanan telepon dan faksimili antar kota di seluruh nusantara. Ini mengatasi tantangan komunikasi di wilayah yang luas dan terpisah oleh lautan dan pegunungan.
Tertera dalam BAHP itu, ada dua konsorsium besar yang mengikuti tender Palapa Ring untuk paket Timur ini. Selain konsorsium Moratelindo – IBS – Smart Telecom, ada konsorsium XL – Indosat – Alita.
Namun sayangnya, konsorsium XL – Indosat – Alita dinyatakan didiskualifikasi dari sisi administrasi. Ketika dikonfirmasi lebih lanjut penyebab konsorsium XL – Indosat – Alita dinyatakan didiskualifikasi dari sisi administrasi, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemkominfo, Ismail Cawidu, tak mengungkapkan alasannya.
Hanya saja dia mengatakan jika tidak ada yang menyanggah keputusan dari Panitia Pengadaan Badan Usaha Pelaksana proyek tersebut, maka penetapan pemenang akan dipercepat.
"Karena tidak ada perusahaan yang sanggah pemenang tersebut, maka kemungkinan penetapan pemenang yang seharusnya tanggal 25 Juli 2016, mungkin akan dimajukan. Tetapi kami masih menunggu arahan Pak Menkominfo," jelasnya kepada Merdeka.com melalui pesan singkat, Rabu (20/07).
Konsorsium yang dinyatakan sebagai pemenang tender akan melaksanakan proyek dengan skema kerja sama pemerintah dengan Badan usaha selama 15 tahun. Secara teknis, proyek Palapa Ring ini dibagi menjadi tiga paket, yakni paket barat, tengah, dan timur. Paket barat dimenangkan oleh Konsorsium Mora Telematika dan Ketrosden Triasmitra. Sementara itu, paket tengah dimenangkan oleh Konsorsium Pandawa Lima yakni PT LEN, PT Teknologi Riset Global Investama, PT Sufia Technologies, PT Bina Nusantara Perkasa, dan PT Multi Kontrol Nusantara.
Proyek Palapa Ring ini merupakan proyek besar pembangunan jaringan utama di seluruh wilayah Indonesia untuk bisa terkoneksi dengan internet sekaligus target Rencana Pita Lebar Indonesia 2014 hingga 2019. Nantinya, masyarakat pedesaan bisa menikmati internet dengan kecepatan 10 Mbps dan 20 Mbps bagi masyarakat perkotaan.
Baca juga:
WanTIKnas: BRI tepat punya satelit sendiri
Perlukah BRI memiliki satelit sendiri?
Begini perkembangan satelit BRIsat setelah diluncurkan
Pemerintah akan memanfaatkan empat transponder dari satelit BRI
Lompatan teknologi yang pernah dilakukan Indonesia di masa lalu
Beda generasi, perkembangan satelit di Indonesia bertambah fungsi
Geliat bisnis satelit