Instagram Basmi Like dan Follow Palsu, Jual Beli Followers Makin Sulit
Instagram Basmi Like dan Follow Palsu, Jual Beli Followers Makin Sulit. Tak bisa dipungkiri lagi, Instagram adalah salah satu jejaring sosial paling populer saat ini. Layaknya YouTube, Instagram juga jadi lahan penghasilan bagi para penggunanya.
Tak bisa dipungkiri lagi, Instagram adalah salah satu jejaring sosial paling populer saat ini. Layaknya YouTube, Instagram juga jadi lahan penghasilan bagi para penggunanya. Hal ini sering jadi jalan pintas bagi mereka yang ingin segera tersohor di Instagram, dengan membeli follower dan like.
Follower dan like yang merupakan hasil beli, biasanya bukan dari orang yang nyata. Hal ini merupakan kebohongan publik yang ingin benar-benar diberantas oleh aplikasi sharing foto anak perusahaan Facebook tersebut.
-
Apa Instagram itu? Instagram merupakan aplikasi media sosial berbagi foto dan video yang diluncurkan pada tahun 2010 oleh Kevin Systrom.
-
Kata-kata lucu apa yang dibagikan di media sosial? Kata-Kata lucu yang dibagikan di medsos bisa menjadi hiburan bagi orang lain.
-
Kapan Instagram mengungguli TikTok? Instagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023, mengungguli popularitas aplikasi video dari Tiongkok tersebut.
-
Kata-kata apa yang sering ditemukan di media sosial? "Kata-kata hari ini adalah kalimat yang sering diucapkan di medsos. Biasanya orang yang mendapatkan pertanyaan ini akan mengungkapkan sebuah kalimat inspiratif yang memotivasi orang."
-
Siapa yang kerap mengunggah kesehariannya di media sosial? Setelah menikah dengan Harvey Moeis dan memiliki 2 anak, Sandra kerap mengunggah kesehariannya di media sosial.
-
Kapan Instagram resmi diluncurkan? Aplikasi Instagram diluncurkan pada 6 Oktober 2010, dan memperoleh 25.000 pengguna dalam satu hari.
Dalam kiriman blognya, Instagram ingin mereduksi adanya aktivitas dari pengguna palsu di platformnya. Hal ini mereka lakukan dengan cara mengembangkan sebuah tools berbasis machine learning yang mampu mendeteksi dan menghapus like, following, serta komentar yang datang dari sumber yang palsu atau tidak jelas. Hal ini sudah masuk di Pedoman Komunitas dan Ketentuan Penggunaan dari Instagram.
Namun bagaimana dengan pengguna jasa like dan follower abal-abal? Instagram memiliki kebijakan untuk tetap mengutamakan pengguna apapun alasannya.
"Akun yang kami identifikasi menggunakan layanan (like dan follower abal-abal) akan menerima pesan dalam aplikasi yang mengingatkan mereka bahwa Instagram telah menghapus like palsu, follower, dan komentar yang diberikan oleh akun mereka ke orang lain. Kami akan meminta untuk mengamankan akun mereka dengan mengubah kata sandi," tulis Instagram di pos blog mereka.
Dengan ini, celah untuk beli atau berjualan follower tentu makin sempit. Jadi, tinggal amati saja. Apakah ada teman atau akun Instagram favorit Anda yang tiba-tiba followernya menghilang? Mungkin mereka adalah salah satu korban kebijakan baru Instagram kali ini.
Menarik?
Baca juga:
Snap Kembali Rilis Spectacles, Kacamata Dengan Dua Kamera dan Fitur AR
Masyarakat Minim Literasi Dinilai Jadi Penyebab Marak Hoaks di Medsos
Jokowi: Medsos Jangan Sampai Hilangkan Karakter Indonesia
Menjaga Dunia Maya dari Ancaman Radikalisme
Megawati Ingatkan Kader PDIP Gunakan Media Sosial untuk Sebar Kebaikan
CEO Twitter 'Pikir-Pikir' Sematkan Tombol Edit Tweet, Setuju?
Duka Mendalam Kepergian Stan Lee Ramai di Twitter