Akun Instagram Wali Kota Solo Diretas, Digunakan untuk Jualan iPhone
Dalam unggahan tersebut peretas juga menyampaikan alasan, mengapa HP Boba itu berharga murah. T
Akun instagram pribadi Wali Kota Solo Teguh Prakosa @teguhprakosaa diretas orang tak dikenal. Pada unggahan terakhir Minggu (1/9) akun tersebut digunakan untuk promosi handphone Apple iPhone 15 Pro Max terbaru dengan harga murah, khususnya bagi para follower bakal calon Wali Kota Solo itu.
"SPESIAL ANNIVERSARY TEBUS MURAH KHUSUS UNTUK FOLLOWERS. READY 2 PCS NEW APPLE IPHONE 15 PRO MAX 256 GB GARANSI 100% IBOX SEGEL, HARGA : 7.999.999," tulis peretas.
Dalam unggahan tersebut peretas juga menyampaikan alasan, mengapa HP Boba itu berharga murah. Tebus murah itu diadakan sebagai hadiah dan tanda terimakasih karena keuntungan yang telah melebihi target.
Peretas juga menyampaikan sejumlah persyaratan promosi tebus murah dan menyertakan nomor handphone admin yang bisa dihubungi. Yakni wajib follower, minimal like di 3 postingan, peserta yang tercepat dan memenuhi syarat, sistem pengiriman non COD dan wajib claim di WhatsApp.
Saat dikonfirmasi, Teguh mengaku jika dirinya baru mengetahui hal tersebut saat sedang menjalani tes kesehatan di RSUD dr Moewardi, Solo Minggu, (1/9).
"Saya tahu pada saat waktu di RSUD dr. Moewardi kemarin. Ini sudah hari kedua, saya nggak tahu sudah ada yang tertipu belum. Mereka yang tahu langsung konfirmasi semua," ujar Teguh.
Politisi PDIP itu berharap tidak ada yang dirugikan dan tertipu dengan unggahan tersebut. Ia sendiri mengaku tidak dirugikan secara materi akibat ulah orang tak bertanggungjawab itu. Ia meminta masyarakat agar mengabaikannya.
"Biasa saja, enggak sampai (lapor) kepolisian. Saya hanya menyampaikan di grup-grup itu. Mereka menyampaikan, lalu saya hanya membalas abaikan saja," tandasnya.
Kendati demikian, Teguh mengatakan bahwa asistennya telah melaporkan hal tersebut sesuai prosedur.
"Mas Budiman sudah melaporkan sesuai prosedurnya ke pusat. Saya tinggal menunggu mas Budiman sejauh mana. Tadi belum sempat ketemu. Sementara sampai hari ini, itu belum saya buka. Karena sarannya temen-temen jangan dibuka," pungkasnya.