Internet adalah media masa depan
Diperkirakan nantinya internet bisa menyamai popularitas televisi
Media televisi memang masih menjadi magnet bagi pemasang iklan dan pelaku industri kreatif. Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, keberhasilan sebuah media menyampaikan ke audience akan sangat tergantung internet.
Berdasarkan data Partner Activate Media, televisi masih menjadi media favorit pemirsa di Indonesia, yaitu mencakup 96 persen dari populasi, diikuti media internet sebesar 46 persen, radio 25 persen, tabloid 11 persen, cinema 10 persen, dan TV berbayar 4 persen.
-
Apa itu revolusi teknologi dan internet? Pada tahun 1969, dunia menyaksikan awal dari sebuah revolusi teknologi yang akan mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berkomunikasi.
-
Kenapa revolusi teknologi dan internet penting? Revolusi teknologi dan internet telah mengubah dunia dalam banyak cara. Ini telah menghubungkan miliaran orang di seluruh dunia, memfasilitasi komunikasi global, perdagangan elektronik, dan berbagai bentuk kolaborasi.
-
Kenapa internet cepat penting? Internet yang cepat dapat membantu berbagai hal dalam hidup seseorang, mulai dari hal rekreasi hingga dalam bidang profesi.
-
Apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
-
Apa yang ditekankan oleh Kemkominfo tentang penggunaan internet? Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI), Samuel Abrijani Pangerapan berharap melalui seminar ini masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan internet.
-
Bagaimana internet berkembang dan menjadi global? ARPANET pertama kali terhubung hanya empat komputer di empat universitas di Amerika Serikat. Namun, seiring berjalannya waktu, jaringan ini tumbuh pesat. Pada tahun 1983, protokol TCP/IP diperkenalkan, yang memungkinkan jaringan komputer yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain, membuka pintu bagi pertumbuhan internet global.
Terkait dengan iklan, dari televisi, selama rentang waktu Januari-Juli terdapat 3,88 juta komersial, atau 555 ribu per bulan, 17,9 ribu per hari dan 1.200 iklan prime time.
Country Manager Google Indonesia Rudi Ramawi mengungkapkan media yang dikenal 10 tahun yang lalu, basisnya audience dan statistik.
"Padahal ke depan, cara memandang media tidak hanya audience dan statistik, karena sekarang online media sudah menjadi komponen penting, terutama terlihat dari perilaku konsumen yang memandang daripada menonton puluhan ribu spot brand, mending mengakses media yang tak banyak spot iklan tapi mengena," ujarnya dalam IDEAFEST, Sabtu (28/9).
Untuk itu, tambahnya, sangat penting menyediakan platform untuk kreator-kreator media baru terutama dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Sementara itu, menurut Wishnutama, Founder and CEO Net TV, saat ini memang televisi masih mendominasi media hingga 99 persen, tapi ke depan pasti berubah.
"Dengan platform baru kita bisa menjual lebih spesifik iklan-iklan, dan semua orang tak harus menonton semua spot iklan. Net TV sebagai televisi yang baru harus lebih kreatif, kalau tidak ada Youtube, tidak akan bisa menjaring visitor dan pasar yang lebih luas bahkan bisa menjaring 2,5 juta per minggu, sedangkan beriklan lewat billboard di jalan sudah tidak efektif lagi," katanya.
Media sendiri, tambahnya, terdiri dari medium, penonton, dan platform. Televisi bisa sebagai platform, bisa sebagai konten.
Menurut Tama, di era teknologi yang makin canggih, bagaimana media bisa deliver konten ke audience, entah lewat antena, Youtube, paytv, dll.
Dengan berbagai macam cara untuk menyampaikan konten. Konten yang tidak hanya dinikmati mata dan telinga, tetapi juga konten yang men-trigger audience agar aktif.
(mdk/dzm)