Jejaring sosial bikin rumah tangga berantakan?
Pasangan suami-istri yang terlalu banyak menggunakan jejaring sosial untuk komunikasi justru mengalami banyak masalah.
Berkomunikasi memang hal penting bagi pasangan. Namun tampaknya berkomunikasi lewat berbagai macam jejaring sosial bisa memberikan keburukan, alih-alih manfaat.
Peneliti berusaha menguji sebuah teori bernama 'media multiplexity' yang menyebutkan adanya kaitan antara kuantitas komunikasi dalam berbagai chanel komunikasi dengan seberapa kuat hubungan seseorang dengan orang lain.
-
Kenapa ucapan pernikahan penting? Tak sekedar mengikat janji suci, kedua pasangan juga akan berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan orang terdekat mereka.
-
Kapan Dastia Prajak menikah? Dastia Prajak mengakhiri masa lajangnya pada Maret 2021.
-
Apa yang terjadi dengan pernikahan di Indonesia? Dalam sepuluh tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan penurunan tajam dalam jumlah pernikahan.
-
Bagaimana pernikahan tersebut dilakukan? Pernikahan tersebut selayaknya yang terungkap dalam video singkat unggahan akun Instagram @undercover.id beberapa waktu lalu. Video berdurasi pendek itu menampilkan momen sakral saat kedua mempelai tengah menjalani proses akad nikah. Diketahui, pernikahan tersebut berhasil digelar melalui jalur pendekatan taaruf dari kedua belah pihak.
-
Di mana pernikahan ini dilangsungkan? Dalam acara sakral yang digelar di Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara itu terlihat pengantin pria bernama Mirza Robert MN Pitt mendatangi rumah mempelai perempuan didampingi sang ibu.
-
Kapan Diah Permatasari dan suaminya menikah? Mereka mengucapkan janji suci pada tanggal 5 April 1997. Kini, mereka telah menikah selama 24 tahun dan diberkati dengan kedua anak mereka.
Ketua peneliti Bernie Hogan dari University of Oxford ingin menguji apakah jejaring sosial bisa menjadi chanel yang menguatkan ikatan antar pasangan. Penelitian ini dilakukan pada 24.000 pasangan menikah menggunakan 10 jejaring sosial.
"Kami menemukan bahwa pasangan yang menggunakan lebih banyak media melaporkan tak adanya peningkatan dalam kedekatan hubungan mereka. Bahkan beberapa melaporkan pengurangan daya tarik dan kepuasan pada pasangan," ungkap Hogan, seperti dilansir oleh NY Daily News (12/04).
Meski koneksi dan komunikasi yang lancar bisa meningkatkan hubungan antara pasangan, namun tampaknya pasangan harus bisa membatasi jumlah jejaring sosial atau chanel yang mereka gunakan untuk berkomunikasi. Terlalu banyak chanel juga bisa berefek buruk.
(mdk/kun)