Jet Supersonik Milik NASA Siap Uji Terbang Perdana? Segini Kecepatannya
Ada dua tujuan dari misi NASA Quesst ini. Salah satunya mengarahkan pada masa depan perjalanan udara.
Ada dua tujuan dari misi NASA Quesst ini. Salah satunya mengarahkan pada masa depan perjalanan udara.
Jet Supersonik Milik NASA Siap Uji Terbang Perdana? Segini Kecepatannya
NASA melalui misi NASA Quesst mulai mewujudkan membuat pesawat supersonik yang dapat terbang lebih cepat dari kecepatan suara.
Bahkan, tanpa menghasilkan dentuman suara yang keras.
Diparkir di Jalur Penerbangan
Dikutip Space, Minggu (9/7), terlihat bocoran foto baru pesawat supersonik X-59 diparkir di jalur penerbangan di fasilitas Skunk Works Lockheed Martin di Palmdale, California. Pesawat itu telah dipindahkan dari lokasi konstruksinya ke jalur penerbangan pada 19 Juni lalu. "NASA akan menerbangkan X-59 untuk mengumpulkan data dan tanggapan publik terhadap suara yang dihasilkan selama penerbangan supersonik nantinya," ungkap seorang pejabat NASA.
"Kami juga akan mengirimkan data itu ke pemerintah Amerika Serikat dan regulator internasional untuk kemudian memungkinkan penerbangan supersonik secara komersial,"
Tambah pernyataan dari seorang pejabat NASA.
Jet supersonik X-59 ini diharapkan menghasilkan dentuman yang begitu lembut. Setara dengan suara pintu mobil yang ditutup.
Sebagai perbandingan, pesawat supersonik generasi sebelumnya diketahui menggetarkan jendela saat terbang di atas kecepatan suara.
Oleh karena itu, X-59 dibuat agar dapat mengarah pada aturan berbasis suara baru terkait penerbangan supersonik.
Jika ini berhasil, artinya kemungkinan besar membuka peluang baru untuk bisnis kargo dan perjalanan udara komersial di masa mendatang.
Pesawat akan tetap diparkir di dekat landasan pacu selama tes pengujian darat yang dilakukan oleh Lockheed Martin. Pesawat dengan panjang 99,7 kaki, lebar 29,5 kaki ini ditenagai oleh mesin jet tunggal, yang dibuat oleh General Electric Aviation, anak perusahaan General Electric.
Pesawat dirancang untuk mencapai kecepatan yang lebih dari generasi sebelumnya Mach 1 yakni 925 mph. Nantinya jet ini dapat terbang di ketinggian 55.000 kaki.
Hal senada juga dikatakan oleh pihak Lockheed. Dalam akun Facebooknya, mereka mengungkapkan bahwa pesawat tersebut akan melakukan uji darat untuk melihat seberapa besar getaran yang ditimbulkan oleh X-59 ini. "Ini bertujuan untuk melihat sejauh apa ledakan suara supersonic. Dengan begitu, ini merupakan langkah yang semakin dekat untuk membentuk masa depan perjalanan penerbangan komersial supersonic," tulisnya. Jika semua berjalan sesuai rencana, X-59 akan terbang di atas kota-kota AS mulai tahun 2024. Masyarakat akan dapat membagikan tanggapan mereka terhadap suara yang dihasilkan oleh pesawat X-59. Kemudian, data yang dikumpulkan dari penerbangan akan dibagikan kepada regulator Amerika dan internasional pada tahun 2027, saat misi Questst hampir selesai.