NASA Kembangkan Pesawat Supersonik Baru, Kecepatannya 4.900 Km per Jam!
NASA sedang mengembangkan pesawat supersonik baru, berkode X-59. Diklaim 2 kali lebih cepat dari Concorde, yang sudah stop operasi.
New York-London dapat ditempuh 1,5jam dari semula 8 jam.
NASA Kembangkan Pesawat Supersonik Baru
Lembaga Antarika pemerintah Amerika Serikat (NASA) sedang mengembangkan
sebuah pesawat jet penumpang supersonik yang mampu menembus kecepatan tertinggi, 4 Mach, setara 4.900 km/jam.
Pesawat supersonic ini diklaim menghemat durasi
perjalanan hingga 6 kali lipat.
Dari Luxurylaunches.com, pesawat NASA ini dua kali lebih cepat dari Concorde, pesawat jet legendaris yang sudah stop beroperasi. Pesawat ini mampu terbang dari New York menuju London dengan durasi 1,5 jam, dari yang biasa 8 jam lebih.
Menurut rilis resmi NASA, pesawat supersonik senyap X-59 dijadwalkan terbang perdana pada 2024.
X-59 akan demo kemampuan terbang supersoniknya ke publik.
luxurylaunches.com
Pesawat supersonik satu ini dirancang untuk mengakali permasalahan dentuman keras akibat ledakan sonik yang dialami pesawat supersonic pada umumnya.
Karena itu, perjalanan udara pesawat supersonik dilarang di banyak negara.
Para peneliti NASA telah bekerja selama beberapa dekade untuk mengetahui cara mengurangi ledakan tersebut.
Proyek penelitian ini adalah misi Quesst, mengembangkan pesawat supersonik eksperimental bernama X-59. Meski terpisah dari penelitian, misi Quesst berupaya memberikan data kepada regulator yang akan membantu mengubah aturan penerbangan supersonik komersial darat.
Boeing Terlibat
Untuk melanjutkan pengembangan proyek itu, NASA menerbitkan kontrak dua tahun pada perusahaan dirgantara untuk mengembangkan desain konsep dan peta jalan sebagai
bagian dari Program Kendaraan Udara Tingkat Lanjut.
Kontrak pertama dipimpin oleh Boeing yang diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain termasuk Exosonic, GE Aerospace, Georgia Tech Aerospace Systems
Design Laboratory, dan Rolls-Royce North American Technologies.
Kontrak kedua diberikan pada Northrop Grumman Aeronautics Systems, berkolaborasi Blue Ridge Research and Consulting, Boom Supersonic, dan Rolls-Royce North American Technologies. Setiap tim akan kembangkan rancangan untuk kebutuhan pesawat ini.
Dikutip dari luxurylaunches.com.