Jokowi Resmikan Pusat Pengujian Perangkat Digital Terlengkap di Asia Tenggara
Pusat pengujian ini dibangun senilai hampir Rp 1 Triliun.
Pusat pengujian ini dibangun senilai hampir Rp 1 Triliun.
Jokowi Resmikan Pusat Pengujian Perangkat Digital Terlengkap di Asia Tenggara
- VIDEO: Depan Pejabat Penting Negara, Jokowi Titip Pesan ini Jelang Pensiun Jadi Presiden
- Jokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
- Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
- Jokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), telah meresmikan Indonesia Digital Testing House (IDTH) sebagai transformasi baru dari Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Kota Depok, Selasa (7/5).
IDTH merupakan pusat pengujian perangkat digital terbesar dan terlengkap di kawasan Asia Tenggara yang berada di bawah pengelolaan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo).
IDTH, yang dibangun dengan investasi Rp 980 miliar atau hampir Rp 1 Triliun akan melakukan pengujian berbagai perangkat digital, khususnya perangkat telekomunikasi, mulai dari ponsel pintar/handphone, laptop, televisi digital, Bluetooth, access point, walkie-talkie (HT), hingga radar.
"Sebelum dipasarkan, [berbagai perangkat digital] diuji di sini untuk memastikan standar kemanan, memastikan standar kesehatan, dan standar untuk keselamatan masyarakat pengguna perangkat-perangkat digital ini dapat terpenuhi," ucap Jokowi dalam sambutannya di acara peresmian.
Selain akan digunakan oleh produsen teknologi yang ingin memasarkan perangkatnya, IDTH juga dapat digunakan oleh para pakar dan ahli teknologi, pelaku industri lokal, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk melakukan pengujian dan invoasi terhadap perangkat yang dipunyai.
“Oleh karena itu, saya minta Kemenkominfo untuk terus mendorong IDTH menjadi pusat R&D (penelitian dan pengembangan), menggandeng perguruan tinggi, menggandeng start-up, serta kalangan UMKM, mendorong riset dan paten, mendukung pengembangan pengujian dan sertifikasi produk-produk lokal agar produk perangkat digital dalam negeri mampu bersaing,” tegas Jokowi.