Jual hasil curian ke FBI, hacker ini dipenjara 18 bulan
Barang curian yang berupa supercomputer tersebut secara tak sengaja ditawarkan ke agen FBI yang sedang menyamar.
Pada Agustus 2013, seseorang bernama Andrew James Miller menawarkan beberapa supercomputer dengan harga sangat murah. Namun, ternyata yang dilakukannya ini terendus oleh pihak berwajib hingga dirinya sekarang pun harus dipenjara.
Seperti yang dilansir oleh The Verge (12/12), ternyata apa yang dijual oleh Miller ini adalah barang ilegal atau curian. Dirinya ketahuan mencuri supercomputer tersebut dengan cara hacking beberapa komputer di Massachussets hingga berhasil mendapatkan hak akses terhadap supercomputer di Lawrence Livermore National Laboratory, California.
-
Siapa hacker yang pernah meretas komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat? Jonathan James (c0mrade)Jonathan James merupakan hacker remaja pertama yang pernah ditangkap karena kejahatan siber di Amerika Serikat. Saat ia berusia 15 tahun, di tahun 1999, James pernah melakukan peretasan ke dalam komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Dengan aksinya itu, James berhasil mendapat akses ke lebih dari 3.000 pesan dari pegawai pemerintah, kata sandi, dan berbagai data sensitif lainnya.
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Bagaimana cara hacker melakukan serangan? Tahun ini, fokus serangan beralih dari penghancuran atau keuntungan finansial melalui ransomware ke upaya pencurian informasi, pemantauan komunikasi, dan manipulasi informasi.
-
Siapa saja yang melakukan serangan hacker ke negara-negara tersebut? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Apa saja jenis serangan yang dilakukan hacker? Serangan-serangan ini meliputi serangan siber yang merusak hingga yang melibatkan pemata-mataan (spionase), pencurian informasi, dan penyebaran misinformasi atau disinformasi.
-
Bagaimana FBI mengakses telepon pelaku? FBI mengatakan mereka telah "berhasil mendapatkan akses" ke telepon milik pelaku, Thomas Matthew Crooks. Sayangnya, tak jelas bagaimana FBI mengakses telepon pelaku tersebut.
Supercomputer di tempat itu bisa dibilang yang terbaik di dunia karena memiliki dukungan hardware yang mumpuni. Atas jerih payahnya mencuri ini, Miller pun kemudian mencoba menjualnya kembali dengan harga USD 50 ribu.
Sayangnya, ternyata calon pembeli yang berminat pada supercomputer curian Miller adalah seorang agen FBI yang sedang menyamar. Alhasil, upaya Miller untuk jadi orang kaya pun kandas karena dirinya langsung dijebloskan di balik jeruji besi.
Karena dirinya mau bekerjasama, tuntutan yang diberikan pihak kejaksaan pun diringankan. Kini, dirinya harus menyesali kesalahannya ini di penjara selama 18 bulan.
(mdk/nvl)