Jumlah domain .ID catat rekor baru tembus 200 ribu
Domain internet Indonesia, .ID, mencatat rekor baru akhir pekan lalu dengan menembus angka 200 ribu.
Ketua Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), Andi Budimansyah mengungkapkan, domain internet Indonesia, .ID, mencatat rekor baru akhir pekan lalu dengan menembus angka 200 ribu domain. Angka ini merupakan jumlah domain aktif yang didaftarkan sejak domain .ID mulai digunakan 23 tahun silam.
"Pencapaian ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin mengenal domain .ID yang merupakan domain internetnya," jelasnya.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Andi melanjutkan, secara umum jumlah domain .ID meningkat pesat dalam 5 tahun terakhir. Angkanya semakin melonjak dalam dua tahun terakhir sejak domain apapun.id diluncurkan.
"Jumlah domain .ID saat ini bertambah 47 ribu dari awal tahun. Dari 47 ribu itu, 37 ribu di antaranya berasal dari kenaikan jumlah domain apapun.id," jelas Andi.
Domain apapun.id adalah penyebutan untuk domain tingkat tinggi .ID tanpa tambahan apapun di depannya. Selain apapun.id, domain .ID juga hadir sebagai domain tingkat dua, seperti co.id, sch.id, desa.id, dan sembilan domain lainnya. Khusus untuk domain co.id terjadi adanya peningkatan.
"Ada peningkatan 10 ribu nama domain co.id sejak awal tahun. Ini menggembirakan karena di negara lain, pertumbuhan domain tingkat dua biasanya mengalami stagnasi saat domain tingkat tinggi dirilis. Peningkatan ini menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat pengguna internet pada domain co.id," kata Andi.
Domain co.id saat ini masih tercatat sebagai domain .ID terbanyak, disusul apapun.id, web.id, sch.id, dan or.id Pertumbuhan domain .ID semakin mendapat tambahan tenaga dengan hadirnya program 1 Juta Domain dari Kementerian Kominfo RI. Program ini bertujuan menumbuhkan satu juta web dengan domain .ID dan hosting di Indonesia. Program tiga tahun membidik sasaran utama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Selain menyasar UMKM, program ini juga menyasar sekolah, pondok pesantren, desa, dan komunitas.
"Meski sudah dirancang sejak tahun silam, program 1 Juta Domain baru benar-benar dimulai pada pertengahan Mei 2016. Kami optimis, program Kominfo yang didukung banyak pihak akan semakin meningkatkan pengguna domain .ID di triwulan terakhir 2016 ini. Kita lihat saja hasilnya di akhir tahun," ujar Andi.
Baca juga:
Rumah di Amerika ini diklaim sebagai 'neraka digital'
Sudah coba Wikiverse? Saat Wikipedia berubah jadi galaksi 3 dimensi!
Enam tantangan perusahaan transisi ke arah digital
Bagaimana kelanjutan balon internet Google? Ini kata Menkominfo
Cybersecurity bukan sebatas soal teknologi dan regulasi