Kalimantan Tengah segera 'ditanami' 1.000 titik Wi-Fi
Hal tersebut dilakukan sebagai kontribusi akan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Tidak ada kata berhenti dan istirahat sejenak untuk memulai tahun 2014 ini. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, merencanakan untuk memasang 1.000 titik Wi-Fi di Kalimantan Tengah.
Hal tersebut dilakukan sebagai kontribusi akan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat setempat. Awalnya pemasangan tersebut hanya ditargetkan 100 titik saja, namun melihat perkembangan yang cukup pesat maka dinaikkan menjadi 1.000 titik.
"Wi-Fi id yang dipasang akan menggunakan fiber optic berkecepatan tinggi, handal, tahan lama dan rendah biaya. Fiber optic itu mampu bertahan hingga 20 tahun," jelas GM Telkom Witel Kalteng Arif Nurjayanto di Palangka Raya, seperti dikutip dari Antara, Kamis (09/01).
Telkom sebagai penyedia jaringan Wi-Fi secara konsisten berupaya memenuhi tingginya minat generasi muda terhadap akses layanan mobile internet berkualitas dengan harga terjangkau.
GM Telkom Witel Kalteng mengatakan tahun 2014 PT Telkom Indonesia melalui Indonesia Digital Network (IDN) akan menggelar fiber optic di wilayah Palangka Raya, Tangkiling, Sampit, Muara Teweh, Kasongan dan Pangkalan Bun.
"Sekarang ini sudah ada di beberapa titik terpasang Wi-Fi id. Mulai dari sekolah-sekolah, taman dan jalan protokol yang ada di Kota Palangka Raya. Kami ingin agar di semua kabupaten di Kalteng juga terpasang," kata Arief.
Dia mengatakan ekonomi Kalteng dari tahun ke tahun mengalami pertumbuhan positif hal itu juga bisa terlihat di dan triwulan ketiga tahun 2013 mencapai 7,09 persen sedangkan Nasional 5,83 persen.
Pertumbuhan tersebut akan semakin positif jika didukung dengan teknologi informasi berupa penyediaan titik Wi-Fi yang dapat dipergunakan masyarakat secara cepat, mudah dan murah.
"Bisa saja ke depan masyarakat Kalteng yang ingin berbisnis tidak perlu membuka toko, melainkan cukup membuat website untuk menjual ke seluruh Indonesia maupun Internasional. Kami akan berupaya memberikan pelayan yang maksimal bagi masyarakat," jelas Arif.